Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
11
Suka
6,845
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@ladymiahasneni : Hmmmmm
Rekomendasi dari Drama
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Novel
Luka, Luka, dan Luka
Dewanto Amin Sadono
Cerpen
Wanita Si Pahit Lidah
Erlani Puspita
Novel
Putri
Cinta Bercerita
Novel
Jeritan yang Diburu
Mustofa P
Novel
Bronze
Lost in Your Heart
Septa Putri
Skrip Film
Kembali Ke Masa Muda
Eva yunita
Cerpen
Bronze
AL HAQ
Iman Siputra
Novel
Gold
Charlie and the Great Glass Elevator
Noura Publishing
Novel
JARAMBAH
Hendra Wiguna
Flash
Rindu
Suci Asdhan
Flash
Bronze
Kawin Lari
Herman Sim
Novel
Karsa
Ananda Galih Katresna
Novel
Sincerity
Sindiaasari
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni