Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
11
Suka
6,782
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@ladymiahasneni : Hmmmmm
Rekomendasi dari Drama
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Novel
Lakuna
yuliandap
Novel
Bronze
KALA CINTA
Yeni Lestari
Novel
Study(ing) Love
ceciliafs
Novel
Pada Serimbun Pohon
Aozora Rosyidi
Novel
Bronze
Wo Ai Ni "Novel"
Herman Sim
Flash
Kutitip Rindu
madiani_shawol
Cerpen
Bosku seperti tikus
Santi fardila
Novel
Bronze
BENGAWAN
Herman Sim
Cerpen
Bronze
TELAGA DUKA
Mechamaru
Novel
Bronze
TERIMA KOST PUTRA
Eko S. Ayata
Novel
Bronze
Can I?
Bluerianzy
Novel
Sudah Tiba Saatnya
Martha Melank
Flash
Bronze
Bait Kenangan
Leni Juliany
Novel
Bronze
Titik tanpa koma
MiHizky
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni