Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
11
Suka
7,018
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@ladymiahasneni : Hmmmmm
Rekomendasi dari Drama
Novel
Remember Love
Jose Nathanael
Novel
BENANG TAKDIR
Ira A. Margireta
Komik
Hello, Someday!
Gemi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Novel
Bitterness
Arsya
Novel
Kin dan Mara
kearaami
Novel
Bronze
Iddah : Masa Menunggu Sebelum Cinta Datang
ahmad dicka hudzaifi
Novel
Gold
The Eccentric School
Mizan Publishing
Novel
Seremoni Rasa
Dinda Ratri
Novel
TEMAN NGOPI
kumiku
Novel
Karsa
Ananda Galih Katresna
Novel
AFEKSI
Michelia Rynayna
Novel
Bronze
Bertandang ke Ujung Siang
Johanes Gurning
Novel
Muaramerah
Ubaidillah
Novel
Bronze
Janji Amanda
Larasatiameera
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni