Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
11
Suka
6,893
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@ladymiahasneni : Hmmmmm
Rekomendasi dari Drama
Novel
Arwah Cinta Van der Ham
Ikhwanus Sobirin
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Novel
Bronze
ALUNA
Reza Lestari
Novel
Kamu Adalah Kenangan (Mengenalmu)
Ruang Kenangan
Novel
Bronze
Rosemary's Life Story
Sofia Grace
Komik
Pallid Dream
Ranvionist
Novel
Bronze
Solo Balapan
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Ramalan Bintang
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
ANGERE
Nurusifah Fauziah
Novel
Gold
Mobil Bekas dan Kisah-Kisah dalam Putaran
Bentang Pustaka
Novel
Tak Sambat
Nuel Lubis
Komik
Bronze
This is Classic Love Story
Drawshocker
Novel
Bronze
Memoar
Kurarin Arin
Novel
Lunas
Puspa Kirana
Novel
Gold
KKPK Hari-Hari Akari
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni