Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
11
Suka
7,062
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@ladymiahasneni : Hmmmmm
Rekomendasi dari Drama
Komik
Kenangan
Billy Yapananda Samudra
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Novel
Prahara di Langit Borneo
Raida
Novel
Ke Anyelir
Maryam Badrul Munir
Novel
Bronze
KELUAR DARI JAKARTA
ken fauzy
Cerpen
Cerita Si Bungsu
Al Balinda Ulin Dya
Novel
PHILOPHOBIA
Bella Mutia Tsany
Flash
(Bukan) Takdir
Awan Senja
Novel
Ruang Kelabu
Fey Hanindya
Novel
Bronze
Tetaplah Bersamaku
Santy Musa
Novel
Aku, Buku & Rindu
An Purbalien
Novel
Bronze
Elia Sismona
Tumiesn
Novel
Gold
I Love Cooking
Mizan Publishing
Novel
When The Darkness Becomes To The Light
Agid Zoe
Novel
sticky notes
cippocip
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni