Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
11
Suka
6,799
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@ladymiahasneni : Hmmmmm
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
You Are Too LATE
Lisnawati
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Novel
HALF MOON
Cahya Sinda
Novel
The Actor Next Door
Yudith Maretha
Flash
Pemuda Tampan
Irma Susanti Irsyadi
Flash
Puting Beliung
Salmah Nurhaliza
Novel
Bronze
Jarak
Ardi Rai Gunawan
Novel
Bronze
Pesona Ayah
Ana Yuliana
Novel
Aku selalu besedih
Dwi Agus Setyawan
Novel
Gold
The Dearest
Mizan Publishing
Flash
Rumpang
Jauza M
Cerpen
Kunang-Kunang di Jendela
Rafael Yanuar
Novel
Gold
Anne of Green Gables
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni