Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
11
Suka
6,926
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@ladymiahasneni : Hmmmmm
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
KENNIE
Asrina Lestari
Novel
Bronze
Heart Calling (Serah Attona)
Ruceh Simanjuntak
Novel
(Un)Privilege
Anindita Putri T
Novel
Teratai di Atas Bukit
Justang Zealotous
Novel
Malaikat Tanpa Sayap
Dewi sartika
Novel
Sampai Jumpa Besok
Rafael Yanuar
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Novel
Setelah Kepergian Ibu
Momo Shiny
Novel
Bronze
MR. KRAB
Faiz el Faza
Novel
Unperfect Marriage
Elisabet Erlias Purba
Novel
Gold
Hotelicious
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Nasi untuk Kakek
Mizan Publishing
Flash
Sedikit Saja
WN Nirwan
Novel
Bronze
Kekasih Halu Jadi Nyata
sapriani
Novel
Bronze
Memang Jodoh
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni