Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
13
Suka
14,938
Dibaca

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
Bronze
Lonely
Ika nurpitasari
Flash
Percakapan Tepi Jalan
Tia Sulaksono
Novel
K A P A L K E R T A S
Lee Shana
Skrip Film
STORY OF DIFFERENT HOME
Oktaviona Bunga Asmara
Flash
I'm Fine
iam_light.blue
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Daging yang Menitipkan Rasa
Kiara Hanifa Anindya
Cerpen
Teater Satu Malam
Saharani
Novel
Bronze
My Mine
Ainun
Skrip Film
DON'T JUDGE MAUDY
Fajar Suwandi
Novel
Pesawat kertas terakhir
zulfadli
Novel
A Ray of Hope
Shirley Du
Flash
PARIYEM HAMIL
Embart nugroho
Flash
Bronze
Hari Baik
Afri Meldam
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni