Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
13
Suka
18,045
Dibaca

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
HOPE
Rizky Karista Syavira
Novel
It's okay, Sunny
Sunza
Skrip Film
(Gak) Butuh Mama Baru!!!
Annisa Nurul Fitri Holle
Skrip Film
BEFORE HE LEFT (Sebelum Kepergiannya)
Je Yatmoko
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.3
Kosong/Satu
Cerpen
Bronze
Si Jomblo yang Beruntung
ARYA SIDIQ
Cerpen
Bronze
Waris
De Lilah
Novel
Gitar Renno
Dadar Fitrianj
Novel
Blue World
StiMa
Novel
Dia cinta pertamaku
Aquariusang
Novel
Orang Lamba
gamblangmas
Skrip Film
Idola Indonesia
Elisabet Erlias Purba
Skrip Film
Bukan Cinta Pertama
qiararose
Flash
Google Membunuh Tidurku
Yitro
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni