Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
13
Suka
17,272
Dibaca

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Mi Jowo
Bla
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
Bronze
ES KRIM MINT CHOCO
AlifatulM
Novel
A Letter
Shelly Habsari
Novel
Tuan Lori
Adinda Amalia
Novel
The Trials
Linn
Komik
Muhana
adamas
Flash
12
Impy Island
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno
Flash
Tapi Bu, Apa Salahku?
Carolina Ratri
Cerpen
Bronze
Pekanbaru Sebelum 33°C
Ari S. Effendy
Novel
Gold
Si Gigi Hitam
Mizan Publishing
Novel
Gold
PCPK Art Academy
Noura Publishing
Komik
UnLove Me
Helena Priscilla
Flash
Sandwich
Sofia A.
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni