Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
PARIYEM HAMIL
7
Suka
6,794
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Perutnya kian lama kian membulat. Membesar seperti masuk angin. Tapi ini bukan angin biasa. Sesuatu bergerak-gerak dalam perutnya. Dan karena perutnya yang kian membesar Pariyem mengurung diri di kamar. Entah setan apa yang membuatnya merasa seperti saat ini. Bahkan ia sendiri tidak tahu mengapa perutnya kian membuncit. Dan entah sudah berapa lama sesuatu bergerak-gerak di dalamnya.

Sesekali ia meraba perutnya yang seperti ada tendangan kecil di dalamnya. Ia merasakan tendangan itu sebagai bentuk suatu kehidupan. Kehidupan baru yang bakal menjadi aib di keluarganya.

Hhh…. Pariyem mendesah pelan. Hatinya berkecamuk bingung dan gelisah.

‘Aku hamil.’ Desisnya pelan. Matanya merebak kian basah. Bukan bahagia yang dirasakan Pariyem. Namun kepedihan yang berkali-kali menggerogoti batinnya.

‘Kau hamil, Yem. Siapa ayah si jabang bayi itu!’

Mungkin itulah kata-kata yang dilontarkan para tetangga. Bukan saja tetangga, tapi juga ibunya.

Pariyem masih ingat kejadian malam itu. Malam yang sangat durjanah! Murkah! Laki-laki itu melucuti pakaian Pariyem dan memaksanya untuk melayani nafsu setannya. Melampiaskan hasrat yang sangat bejat. Ingin ia menjerit, namun hanya desah angin yang terdengar. Terujam dan menusuk hingga ke liang hati. Suara binatang malam bersahutan silih berganti. Suara itu kian nyaring dan menjadi saksi bisu.

Grebaaakkk!!!

Pintu di dobrak dari luar. Mata tajam ayahnya memandang Pariyem dengan seribu emosi. Pariyem terkejut dan tersentak. Diikuti ibunya yang berusaha mencegah ayahnya agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sudahlah, Yah. Jangan ribut lagi!” Ujar ibu menghalangi ayah yang hampir kalab.

“Aku malu, Bu! Malu! Mau ditaruh dimana muka ku ini! Telingaku sakit!”

“Tapi kita kan bisa bicara baik-baik.”

Pariyem mendongak menatap mata merah ayahnya. Seakan ingin menutut ketegasan sang ayah.

“Kau pasti sudah bersetubuh dengan laki-laki itu! Iya kan!” Bentak ayahnya keras. Pariyem tertunduk sambil terisak.

“Jawab, Yem!”

Pariyem tidak menjawab. Ia hanya menangis sambil mengelus perutnya. Ayah terlihat semakin pitam. Ia hendak memukul Pariyem. Tapi ibu mendadak saja menghalanginya.

“Yah! Jangan seperti itu dengan anak. Ibu tidak mau melihat ayah bersikap kasar.”

Ayah mendengus. Nafasnya tidak teratur.

“Lebih baik kau gugurkan saja buntingmu!” Kata ayah dengan nada sinis. Pariyem terbelalak menatap wajah ayah.

“Aku tidak akan menggugurkan bayiku, Yah!”

“Apa!!! Kau pikir kau ini siapa? Bayi itu jelas anak haram! Aku tidak mau ada bayi haram di rumahku ini!”

Ayah keluar dengan emosi yang terus membara. Sedangkan ibu menghampiri Pariyem yang masih menangis. Kemudian membujuknya untuk bicara. Siapa ayah bayi itu. Memang beberapa bulan ini Pariyem pacaran dengan anak tetangga. Suryo, namanya. Pemuda yang bekerja di salah satu pabrik di desa kecamatannya. Setahun yang lalu mereka resmi pacaran. Tapi ayah Pariyem tidak setuju dengan Suryo yang hanya seorang buruh pabrik. Ayah terus berusaha untuk memisahkan Pariyem dengan Suryo.

Pariyem menggigit bibirnya. Pariyem menatap ibu dengan lekat. Namun tak ada yang bisa dikatakannya selain menangis sejadi-jadinya. Semua orang tahu kalau Pariyem pacaran dengan Suryo. Pariyem tertunduk kemudian menceritakan yang sesungguhnya. 

“Maafkan Pariyem, Bu.” Isak Pariyem sambil bersimpuh di kaki ibu. Ibu tidak bergeming. Ia hanya menatap hampa dedauan yang berguguran di halaman. Laki-laki yang menidurinya di malam itu adalah ayah!

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Si ayah sok gitu rupanya supaya gak ketauan dia biangnya. 😂 nice story. 🤰🤰🤰/🤰🤰🤰🤰🤰 alias 3/5 dari aku. 🤗🙏
Si ayah kebanyakan nonton nih gahagahaha
hahahha
Tak kira men menarik kadal 😂
@yoemi037 : Men fulgar. Hahahaha
Hmmm ... Ngopo diganti temenan jadi bunting iki judul? Sek mending yang pertama pak lek kirim itu, rodok sopan ... 😂😂😂
@zenera : makjleb ea
@damardanarto : hehehe..
Kaget saya mas Embrat!
Ya Rabb...speechless
Rekomendasi dari Drama
Novel
Rayla
Rivaldi Zakie Indrayana
Flash
PARIYEM HAMIL
Embart nugroho
Komik
Wendy
deevn
Flash
Bronze
Khayalan Pembaca Ayat-Ayat Cinta
Daud Farma
Novel
Bronze
Hari Raia
Dinda Anggita Putri
Novel
Bronze
Terima Kasih Sudah Menjadi Adik Perempuanku
Mario Matutu
Novel
Mengejar Matahari
Tasya Maria
Novel
Kamu Adalah Kenangan (Mengenalmu)
Ruang Kenangan
Novel
Tepian Zaman
Nur Cholish Majid
Novel
Bronze
CINTA DAN WAKTU
Susi Susmiyanti
Novel
Bronze
Perjaka Magrib ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Ayat Ayat Benci
Sarjana Goblok
Novel
Bronze
Iddah : Masa Menunggu Sebelum Cinta Datang
ahmad dicka hudzaifi
Flash
ELUSIF Chapter 0,2
Seto Yuma
Novel
MATAHARI DAN REMBULAN
Rosidawati
Rekomendasi
Flash
PARIYEM HAMIL
Embart nugroho
Flash
KARTINEM
Embart nugroho
Novel
COWOK MATRE
Embart nugroho
Novel
Bronze
MERINDU DI KOTA KAIRO
Embart nugroho
Novel
SANDIWARA CINTA
Embart nugroho
Flash
PEREMPUAN YANG BERSAMAKU
Embart nugroho
Novel
Bronze
GOODBYE SINGAPORE
Embart nugroho
Novel
Bronze
MARS
Embart nugroho
Novel
Bronze
MASIH ADA CINTA DI HATIKU
Embart nugroho
Flash
CURHAT
Embart nugroho
Novel
MISTERI RUMAH BAMBU DI BUKIT WINGIT
Embart nugroho
Novel
Bronze
DIA ADA DI APARTEMEN
Embart nugroho
Novel
Bronze
DI BALIK KAMPUS (1998)
Embart nugroho
Flash
CINCIN PERKAWINAN
Embart nugroho
Novel
RANDU GEDE
Embart nugroho