Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
HORUS-God of Truce
8
Suka
6,905
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Para pangeran berada disatu ruangan dengan penjagaan ketat dari luar.

Diluar istana banyak terjadi keributan perampokan dan pembunuhan. Hal ini terjadi karena kudeta yang diciptakan oleh paman mereka.

Mahier, ayah mereka, Sultan ke-75, beliau sedang mengatur strategi untuk mencegah pertumpahan darah dan melindungi rakyatnya.

Pangeran Husein anak ke-7, bercerita kepada kakak-kakaknya.

Ia bercerita yang dia dengar dari gurunya waktu di Sekolah. Bahwa ada cara untuk menghentikan peperangan. Sebuah kuil di Mesir dapat memanggil Horus, sang dewa perdamaian.

Rosid kakak tertua menolak ide Husein. Terlalu berbahaya keluar dari ruangan apalagi Husein masih berumur 12 tahun. Alasan lainnya adalah itu legenda kuno, kini sudah memasuki tahun 5000, teknologi sudah maju.

"Aku percaya itu kakak," ujar Husein.

"Kita harus tetap di sini untuk keselamatan kita." tegas Rosid.

"Tapi dengan hati yang berani, jujur dan tegar, Horus pasti akan datang."

Rosid mendekat, ia menatap adiknya.

"Husein, tenangkan dirimu. Percayalah pada ayah, bahwa semua akan segera selesai."

Husein tidak bisa melawan jika kakaknya menatapnya dengan tatapan cemas.

Malam itu mereka tertidur pulas kecuali Husein.

Dia bangun, melihat kakaknya dari kasurnya untuk memastikan bahwa mereka sudah terlelap.

Husein menggantung ranselnya. Mengendap ke jendela.

"Aku tau kau akan pergi ke sana." suara kakaknya nyaris membuat Husein berteriak karena kaget.

"Kakak?!"

Rosid meraih tangan Husein. Dia memberikan sebuah kunci. Kunci mobil anti gravitasi.

"Bawa ini, jangan lupa hidupkan mode transparan. Kau masih ingat cara mengendarainya, kan?" tanya Rosid.

Husein memeluk kakaknya, "Aku pasti akan kembali dengan selamat!"

Rosid menepuk kepala Husein lembut. Lalu Husein menggunakan jubah yang bisa membuatnya tak terlihat.

Dia berjalan keluar, menuju halaman tempat parkir mobil Rosid.

Tak lama kemudian ia menemukan mobil mini itu. Husein masuk ke dalam.

"Petualang, aku datang!" seru Husein.

Dia menghidupkan mesin dan menghidupkan mode transparan.

Mobil itu dapat menempuh 2 jam menuju Mesir.

Husein berpegangan erat pada sabuknya, ia menggunakan auto-pilot yang sudah ia atur menuju kuil tersebut.

Sayang ditengah perjalanan 5 mobil bandit mengejar dari belakang seraya menembak laser.

"Hugh, mode pertempuran!" seru Husein yang berusaha tetap duduk tegak.

"Baik pangeran," Hugh sistem pada mobil pun mengeluarkan asap pekat lalu menembaki laser bandit.

Tak terasa mereka sudah sampai di kuil. Husein menekan tombol pada mobil, ia keluar dari bawah dengan kursi mobil yang mengeluarkan parasut. Sedangkan mobil kakaknya masih aktif untuk melindunginya dari luar.

Setelah mendarat, Husein melepas sabuknya lalu berlari menuju kuil.

Para bandit berusaha menembaki Husein, beruntung tembakan mereka meleset.

"Pangeran, apakah anda baik-baik saja?" tanya Hugh lewat telepon bluetooth.

"Ya, ya, ya, terus lindungi aku, Hugh!" histerisnya berusaha menghindari tembakan bandit.

Husein berhasil masuk di kuil dengan selamat.

Ada 7 pilar di tengah ruangan. Husein langsung menempatkan dirinya di tengah.

"Tolong datanglah." ujar Husein.

"Horus, tolong datanglah." panggil lebih keras. Namun tak ada jawaban.

"Bagaimana ini?" ujarnya lemah.

"Tolong bawa kedamaian, karena itu tugasmu. Tetapi janjimu." ujar Husein dengan memejamkan mata.

Waktu ia membuka membuka matanya, Horus berdiri di depannya. Dia tinggi dan besar.

Mereka bertatapan, kemudian dengan berani Husein mendekat, Horus berlutut. Husein menyentuh kepala Horus, lalu keluar sinar.

"Sampaikan kedamaianmu kepada mereka!" perintahnya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
HORUS-God of Truce
Donquixote
Novel
Gold
Pirates and Emperors
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Legenda Negeri Bharata
Putu Felisia
Novel
Bronze
ISYARAT YANG TERJAWAB
Rizal Azmi
Flash
Jangan Menungguku
Laila NF
Novel
Dear Malaikat Izrail
princess bermata biru
Novel
Gold
Creator.Inc
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Flash
Ratu Charlotte
Donquixote
Novel
Bronze
Sepotong Tangan Kanan
Yayuk Yuke Neza
Novel
Bronze
Keris Bima Sakti: The Return Of Jena Teke
Vitri Dwi Mantik
Novel
Gold
Man's Search for Meaning
Noura Publishing
Novel
Indonesia Terbakar
Eunike Mariyani
Flash
KRESNA-The Black Knight
Donquixote
Flash
SRIKANDI - Brave Warrior of Pandawa
Donquixote
Rekomendasi
Flash
HORUS-God of Truce
Donquixote
Flash
Kekuatan Super
Donquixote
Flash
Ratu Charlotte
Donquixote
Flash
KRESNA-The Black Knight
Donquixote
Flash
SRIKANDI - Brave Warrior of Pandawa
Donquixote
Novel
PENCIL 2B
Donquixote
Novel
Good Girl Problems
Donquixote
Flash
Fantasy Cewek
Donquixote
Flash
Sigma
Donquixote
Flash
Kasus Pembunuhan #CD2210102
Donquixote
Flash
SAD-BOY
Donquixote
Flash
A Little Thing You Do
Donquixote
Flash
MORNING LOG
Donquixote
Flash
Wage Rudolf (WR) Supratman - Nation Violinist Treasure
Donquixote
Flash
Doctor Modercai-Kasus kematian CP0421
Donquixote