Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
HORUS-God of Truce
8
Suka
6,927
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Para pangeran berada disatu ruangan dengan penjagaan ketat dari luar.

Diluar istana banyak terjadi keributan perampokan dan pembunuhan. Hal ini terjadi karena kudeta yang diciptakan oleh paman mereka.

Mahier, ayah mereka, Sultan ke-75, beliau sedang mengatur strategi untuk mencegah pertumpahan darah dan melindungi rakyatnya.

Pangeran Husein anak ke-7, bercerita kepada kakak-kakaknya.

Ia bercerita yang dia dengar dari gurunya waktu di Sekolah. Bahwa ada cara untuk menghentikan peperangan. Sebuah kuil di Mesir dapat memanggil Horus, sang dewa perdamaian.

Rosid kakak tertua menolak ide Husein. Terlalu berbahaya keluar dari ruangan apalagi Husein masih berumur 12 tahun. Alasan lainnya adalah itu legenda kuno, kini sudah memasuki tahun 5000, teknologi sudah maju.

"Aku percaya itu kakak," ujar Husein.

"Kita harus tetap di sini untuk keselamatan kita." tegas Rosid.

"Tapi dengan hati yang berani, jujur dan tegar, Horus pasti akan datang."

Rosid mendekat, ia menatap adiknya.

"Husein, tenangkan dirimu. Percayalah pada ayah, bahwa semua akan segera selesai."

Husein tidak bisa melawan jika kakaknya menatapnya dengan tatapan cemas.

Malam itu mereka tertidur pulas kecuali Husein.

Dia bangun, melihat kakaknya dari kasurnya untuk memastikan bahwa mereka sudah terlelap.

Husein menggantung ranselnya. Mengendap ke jendela.

"Aku tau kau akan pergi ke sana." suara kakaknya nyaris membuat Husein berteriak karena kaget.

"Kakak?!"

Rosid meraih tangan Husein. Dia memberikan sebuah kunci. Kunci mobil anti gravitasi.

"Bawa ini, jangan lupa hidupkan mode transparan. Kau masih ingat cara mengendarainya, kan?" tanya Rosid.

Husein memeluk kakaknya, "Aku pasti akan kembali dengan selamat!"

Rosid menepuk kepala Husein lembut. Lalu Husein menggunakan jubah yang bisa membuatnya tak terlihat.

Dia berjalan keluar, menuju halaman tempat parkir mobil Rosid.

Tak lama kemudian ia menemukan mobil mini itu. Husein masuk ke dalam.

"Petualang, aku datang!" seru Husein.

Dia menghidupkan mesin dan menghidupkan mode transparan.

Mobil itu dapat menempuh 2 jam menuju Mesir.

Husein berpegangan erat pada sabuknya, ia menggunakan auto-pilot yang sudah ia atur menuju kuil tersebut.

Sayang ditengah perjalanan 5 mobil bandit mengejar dari belakang seraya menembak laser.

"Hugh, mode pertempuran!" seru Husein yang berusaha tetap duduk tegak.

"Baik pangeran," Hugh sistem pada mobil pun mengeluarkan asap pekat lalu menembaki laser bandit.

Tak terasa mereka sudah sampai di kuil. Husein menekan tombol pada mobil, ia keluar dari bawah dengan kursi mobil yang mengeluarkan parasut. Sedangkan mobil kakaknya masih aktif untuk melindunginya dari luar.

Setelah mendarat, Husein melepas sabuknya lalu berlari menuju kuil.

Para bandit berusaha menembaki Husein, beruntung tembakan mereka meleset.

"Pangeran, apakah anda baik-baik saja?" tanya Hugh lewat telepon bluetooth.

"Ya, ya, ya, terus lindungi aku, Hugh!" histerisnya berusaha menghindari tembakan bandit.

Husein berhasil masuk di kuil dengan selamat.

Ada 7 pilar di tengah ruangan. Husein langsung menempatkan dirinya di tengah.

"Tolong datanglah." ujar Husein.

"Horus, tolong datanglah." panggil lebih keras. Namun tak ada jawaban.

"Bagaimana ini?" ujarnya lemah.

"Tolong bawa kedamaian, karena itu tugasmu. Tetapi janjimu." ujar Husein dengan memejamkan mata.

Waktu ia membuka membuka matanya, Horus berdiri di depannya. Dia tinggi dan besar.

Mereka bertatapan, kemudian dengan berani Husein mendekat, Horus berlutut. Husein menyentuh kepala Horus, lalu keluar sinar.

"Sampaikan kedamaianmu kepada mereka!" perintahnya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
HORUS-God of Truce
Donquixote
Novel
Gold
Flying High
Mizan Publishing
Novel
Bronze
ISYARAT YANG TERJAWAB
Rizal Azmi
Novel
Bronze
Lilin yang Patah
Gia Yaquni
Cerpen
Bronze
Suatu Sore di Karimata
dewi sartika
Novel
Gold
Di Balik Gerbang
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Mozaik Duka
AmertaSandyakala
Novel
BELENGGU DENDAM
Freya
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Novel
Bronze
Harga Dari kebebasan
Pricilia Zhany
Novel
Bronze
Kutukan Koin Sang Raja
Kreta Amura
Novel
CORONA DITANGAN MANUSIA
Rizal Azmi
Novel
Gold
Wuhan Diary
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Sang Kiai
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Rumah Tanpa Pagar
Ayumi Hara
Rekomendasi
Flash
HORUS-God of Truce
Donquixote
Flash
Toxic
Donquixote
Flash
Kasus Pembunuhan #CD2210102
Donquixote
Flash
Ratu Charlotte
Donquixote
Flash
Pengawal Putri
Donquixote
Flash
Massage
Donquixote
Novel
PENCIL 2B
Donquixote
Flash
SAD-BOY
Donquixote
Flash
Doctor Modercai-Kasus kematian CP0421
Donquixote
Flash
KRESNA-The Black Knight
Donquixote
Novel
Good Girl Problems
Donquixote
Flash
Terahasia
Donquixote
Flash
KOTO - Calling of Heaven
Donquixote
Flash
A Little Thing You Do
Donquixote
Flash
Kaca Malam Hari
Donquixote