Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
HORUS-God of Truce
8
Suka
9,473
Dibaca

Para pangeran berada disatu ruangan dengan penjagaan ketat dari luar.

Diluar istana banyak terjadi keributan perampokan dan pembunuhan. Hal ini terjadi karena kudeta yang diciptakan oleh paman mereka.

Mahier, ayah mereka, Sultan ke-75, beliau sedang mengatur strategi untuk mencegah pertumpahan darah dan melindungi rakyatnya.

Pangeran Husein anak ke-7, bercerita kepada kakak-kakaknya.

Ia bercerita yang dia dengar dari gurunya waktu di Sekolah. Bahwa ada cara untuk menghentikan peperangan. Sebuah kuil di Mesir dapat memanggil Horus, sang dewa perdamaian.

Rosid kakak tertua menolak ide Husein. Terlalu berbahaya keluar dari ruangan apalagi Husein masih berumur 12 tahun. Alasan lainnya adalah itu legenda kuno, kini sudah memasuki tahun 5000, teknologi sudah maju.

"Aku percaya itu kakak," ujar Husein.

"Kita harus tetap di sini untuk keselamatan kita." tegas Rosid.

"Tapi dengan hati yang berani, jujur dan tegar, Horus pasti akan datang."

Rosid mendekat, ia menatap adiknya.

"Husein, tenangkan dirimu. Percayalah pada ayah, bahwa semua akan segera selesai."

Husein tidak bisa melawan jika kakaknya menatapnya dengan tatapan cemas.

Malam itu mereka tertidur pulas kecuali Husein.

Dia bangun, melihat kakaknya dari kasurnya untuk memastikan bahwa mereka sudah terlelap.

Husein menggantung ranselnya. Mengendap ke jendela.

"Aku tau kau akan pergi ke sana." suara kakaknya nyaris membuat Husein berteriak karena kaget.

"Kakak?!"

Rosid meraih tangan Husein. Dia memberikan sebuah kunci. Kunci mobil anti gravitasi.

"Bawa ini, jangan lupa hidupkan mode transparan. Kau masih ingat cara mengendarainya, kan?" tanya Rosid.

Husein memeluk kakaknya, "Aku pasti akan kembali dengan selamat!"

Rosid menepuk kepala Husein lembut. Lalu Husein menggunakan jubah yang bisa membuatnya tak terlihat.

Dia berjalan keluar, menuju halaman tempat parkir mobil Rosid.

Tak lama kemudian ia menemukan mobil mini itu. Husein masuk ke dalam.

"Petualang, aku datang!" seru Husein.

Dia menghidupkan mesin dan menghidupkan mode transparan.

Mobil itu dapat menempuh 2 jam menuju Mesir.

Husein berpegangan erat pada sabuknya, ia menggunakan auto-pilot yang sudah ia atur menuju kuil tersebut.

Sayang ditengah perjalanan 5 mobil bandit mengejar dari belakang seraya menembak laser.

"Hugh, mode pertempuran!" seru Husein yang berusaha tetap duduk tegak.

"Baik pangeran," Hugh sistem pada mobil pun mengeluarkan asap pekat lalu menembaki laser bandit.

Tak terasa mereka sudah sampai di kuil. Husein menekan tombol pada mobil, ia keluar dari bawah dengan kursi mobil yang mengeluarkan parasut. Sedangkan mobil kakaknya masih aktif untuk melindunginya dari luar.

Setelah mendarat, Husein melepas sabuknya lalu berlari menuju kuil.

Para bandit berusaha menembaki Husein, beruntung tembakan mereka meleset.

"Pangeran, apakah anda baik-baik saja?" tanya Hugh lewat telepon bluetooth.

"Ya, ya, ya, terus lindungi aku, Hugh!" histerisnya berusaha menghindari tembakan bandit.

Husein berhasil masuk di kuil dengan selamat.

Ada 7 pilar di tengah ruangan. Husein langsung menempatkan dirinya di tengah.

"Tolong datanglah." ujar Husein.

"Horus, tolong datanglah." panggil lebih keras. Namun tak ada jawaban.

"Bagaimana ini?" ujarnya lemah.

"Tolong bawa kedamaian, karena itu tugasmu. Tetapi janjimu." ujar Husein dengan memejamkan mata.

Waktu ia membuka membuka matanya, Horus berdiri di depannya. Dia tinggi dan besar.

Mereka bertatapan, kemudian dengan berani Husein mendekat, Horus berlutut. Husein menyentuh kepala Horus, lalu keluar sinar.

"Sampaikan kedamaianmu kepada mereka!" perintahnya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
HORUS-God of Truce
Donquixote
Cerpen
Henkjan & Hantu Pabrik Gula (1)
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Novel
Gold
Tunggu Aku di Batavia
Falcon Publishing
Novel
11 Desember 1906: Cut Nyak Dhien Diasingkan ke Sumedang
CutnyakDhien
Cerpen
Kata Terakhir
Ron Nee Soo
Novel
Bronze
Gending Cinta Sandyakala
Lia Heliana
Novel
NOAH, Suami yang Tak Mencintaiku
Pamela Kardina
Novel
Dosa Turunan
Tian Setiawati Topandi
Novel
Gold
Ahok
Noura Publishing
Novel
Elang & Tragedi Trisakti 98
Siska Indah Sari
Flash
Memaki Kera dan Babi
Hani Abla
Novel
Gold
Anak Asuh Bernama Indonesia (DAUR I)
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Prahara Diakhir Tahta
Fitri Yeni Musollini
Novel
Bronze
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Novel
Bronze
Legenda Negeri Bharata
Putu Felisia
Rekomendasi
Flash
HORUS-God of Truce
Donquixote
Flash
Toxic
Donquixote
Flash
Pengawal Putri
Donquixote
Flash
SAD-BOY
Donquixote
Flash
Betina Bodoh
Donquixote
Flash
KOTO - Calling of Heaven
Donquixote
Flash
Kekuatan Super
Donquixote
Flash
A thousand
Donquixote
Flash
Sigma
Donquixote
Flash
Doctor Modercai-Kasus kematian CP0421
Donquixote
Novel
Good Girl Problems
Donquixote
Flash
Ratu Charlotte
Donquixote
Flash
SRIKANDI - Brave Warrior of Pandawa
Donquixote
Flash
Kasus Pembunuhan #CD2210102
Donquixote
Flash
KRESNA-The Black Knight
Donquixote