Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Menahan
6
Suka
6,717
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Siang ini, aku berencana untuk fokus mengejar Deadline laporan yang telah diberikan oleh Mr. Albert.

Aku hari ini benar-benar seperti budak yang tidak dikasih kesempatan bernapas sedikit pun oleh Mr. Albert, sial bener tuh kompeni!

Karena merasa butuh bantuan, aku segera menghampiri mejanya Handoko. Sesampainya aku di sana, Handoko sedang tidak berada di mejanya.

Kemana dia?

Tiba-tiba dari belakang, ditubruklah lengan kananku oleh Handoko. Dia menyegerakan diri untuk duduk di kursinya.

Dia duduk dengan tegak, wajahnya pucat, seluruh kulitnya berkeringat, semua bulu kuduknya berdiri dan sekarang, dia menatap sinis terhadapku.

"Apa?!"

Aku yang merasa tidak enak pun, hanya berusaha meringis ke arah Handoko. Mungkin dia sedang ada masalah pribadi lagi dengan istrinya.

"Kamu butuh bantuan?" tanya Handoko.

"Iya Han, cuma—" ucapku.

Handoko memotong pembicaraan sambil dia mengambil paksa file yang berada di tanganku. "Sini!

Dia pun segera memeriksa semua file yang telah dia rebut dari tanganku.

Namun ketika aku perhatikan, di wajahnya, dia tampak tidak bisa terfokus untuk membaca semua file dari Mr. Albert.

"Kamu sehat kan Han?"

"Diam ah! Nggak usah banyak bicara, lagi fokus nih!" bentak Handoko dengan sedikit terengah-engah.

Fokus? Dari tadi dia seperti orang yang panik, matanya tampak melirik ke kanan dan ke kiri, seperti tidak fokus. Bagiku, dia ini sedang memikirkan sesuatu. Apa aku salah ya meminta bantuan dia sekarang? Sepertinya dia beneran sedang berada dalam masalah.

"Han, nggak apa-apa deh ini kerjaan aku yang kerja—"

"Diam kamu!" potong Handoko kembali, kali ini dia tampak sedikit melirik ke wajahku dan meringis kesakitan.

"Kamu itu kenapa sih Han? Cerita dong?! Kalo nggak, ya aku ambil kembali kerjaanku!" balas aku.

Handoko pun hanya diam, tangannya mulai memegang erat semua berkas file.

"Aku kebelet Boker, anjing! WC penuh dan kamu mending diam deh, dah sampe ujung nih!"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Menahan
Jaydee
Novel
Bronze
Balada Ibu Rumah Tangga
Gie Salindri
Novel
Bronze
Shinta : Cinta dan Pengorbanan
Bagas Adhianta
Flash
Bronze
Hijab Pengantar Surga
Herman Sim
Cerpen
Bronze
CINTA SAJA SEHARUSNYA CUKUP
Foggy F F
Novel
Bronze
Janda Corona Menggugah
Abdul Muis Syam
Novel
Bronze
Mei Lan Hoa
Amreta Tisna
Novel
Bronze
INANIMATE
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
Kutitipkan Wajahmu Pada Bulan (Edisi Cerbung)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Gerimis di Musim Kemarau
Syamsul arif
Flash
Jangan Dihabisin
Reyan Bewinda
Novel
Bronze
16 Km
Risna Pramesti
Novel
Dibalik Peluh Ibu
Mahliana
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Novel
DENDAM (kau buat ibu kami menangis, kuhancurkan keluargamu)
Zainur Rifky
Rekomendasi
Flash
Menahan
Jaydee
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : A-Side
Jaydee
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : B-Side
Jaydee
Flash
Sang Penghibur Kerajaan
Jaydee
Flash
Senyuman Penyihir
Jaydee
Flash
Perampok Gila
Jaydee
Skrip Film
Buku Catatan Papa (Script)
Jaydee
Novel
Buku Catatan Papa
Jaydee