Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Daun Kelor
15
Suka
7,044
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Kaya halaman miliknya aja, hih!"

"Ada apa, sih?" sahut Ibu saat baru memasuki dapur, menghadapi putrinya, Laras, yang menggerutu. 

"Nggak apa-apa." Ketus Laras menjawab. 

Ibu menggeleng pelan, seraya mengeluarkan belanjaan sayur-sayuran yang ia beli dari warung. 

"Jadi anak perempuan jangan ringan ngomongnya! 

Itu tadi Bu Patmi juga menuhi seisi jalan suaranya, rebutan daun kelor, katanya dia ga dapat lagi." Ibu masih menata sayur, kali ini bayam yang kemudian langsung di lepas ikatnya. Mungkin itulah yang ingin dimasak. 

"Ya emang gitu mulut orangnya."

"Hus, terus apa bedanya sama kamu Ras?"

"Apa sih, Bu?"

"Justru jangan dibiasain dari muda gini," Ibu kembali menyahut, "Tapi kalau kaya Bu Patmi tadi, pasti saking jengkelnya sama si cewek yang katanya ngambil daun kelor di halaman Pak Slamet. Katanya, udah booking sama Bu Slametnya, eh Pak Slamet malah izinin keceweknya, padahal Pak Slamet tahu itu udah mau dipetik Bu Patmi katanya.

Oh, tadi sampai dikatain sama Bu Patmi, Pak Slamet emang selalu tunduk sama cewek itu, pantas sih kalo kaya gitu, ya? Jadi diduga-duga." Ibu mendengus sebal. 

"Ini lagi, daun kelornya siapa?" 

Ibu sejenak tertegun saat menatap daun kelor, seketika menengok Laras yang berjalan menuju kamar mandi. Menutup pintunya begitu keras. 

"Laras?"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Lanjutkan
Rekomendasi dari Drama
Flash
Daun Kelor
Choirunisa Ismia
Novel
Bronze
Memoar
Kurarin Arin
Cerpen
INDAH DELILAH
John Baba
Cerpen
Pertaruhan Reputasi Darmadi
Angga Wiwaha
Novel
Bronze
Kamu
MS Wijaya
Cerpen
Bronze
TUAN CHAIRIL
sri wintala achmad
Novel
Gold
KKPK Kupetik Bintang
Mizan Publishing
Novel
Gold
Misteri Boneka Melodi
Mizan Publishing
Novel
Pabrik Bahagia
Ariyanto
Flash
TEGO
Martha Z. ElKutuby
Cerpen
Bronze
Pekanbaru Sebelum 33°C
Ari S. Effendy
Novel
Bronze
Skenario Hazel
Niaclara
Novel
Bronze
Secangkir Rasa Cukup
Martha Melank
Novel
Bronze
Lipstik ~Novel~
Herman Sim
Flash
Bronze
Perahu Tanpa Dayung
Herman Sim
Rekomendasi
Flash
Daun Kelor
Choirunisa Ismia
Flash
Mengikhlaskan atau Meninggalkan
Choirunisa Ismia
Cerpen
Bronze
Ibu untuk Asara
Choirunisa Ismia
Flash
Bronze
Ada yang Merdeka dari Kantong-kantong Jas
Choirunisa Ismia
Novel
Bronze
Sejak Mimpi tak Lagi Mimpi
Choirunisa Ismia
Flash
Bronze
Suami dari Masa Lalu
Choirunisa Ismia
Flash
Undangan Lingsir Wengi
Choirunisa Ismia
Skrip Film
Jika Sayap ke Surga Utuh
Choirunisa Ismia