Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Lintas
20
Suka
11,632
Dibaca

Jhaga yang tertunduk di bangku taman baru saja membuka mata, menatap rerumputan di kakinya. Ada aroma asing menyengat masuk ke hidung Jhaga. Belum sempat Ia mengangkat kepala memperhatikan sekitar, Ratri telah berdiri di depannya.

"Hai tampan, boleh aku mengajakmu menari?"

Jhaga tidak tahu darimana datangnya wanita ini. Tapi dia cantik sekali.

"Hai, dengan senang hati, Nona"

Lalu Jhaga dan Ratri menari indah tepat di pusat keramaian taman itu. Semua di sekeliling berjalan tertunduk lesu. Barangkali mereka lelah menjalani hari.

"Nona, mengapa semua menatapku?"

"Karena kau sangat tampan, Tuan"

"Kau juga sangat cantik, tapi kenapa tidak ada yang menatapmu"

Ratri tidak menjawab pertanyaan Jhaga. Dalam tarian itu, Ratri memeluk tubuh Jhaga. Pelukan Ratri semakin lama terasa semakin kuat. Semakin lama semakin mencengkram.

Jhaga merasa udara di sekitarnya semakin panas dan membuatnya kesulitan bernapas. Ia mencoba melepaskan pelukan Ratri.

Menyadari gerakan Jhaga, kerumunan itu perlahan mendekat ke arah mereka. Pelan sekali. Semua seperti tak punya daya untuk bergerak.

Salah satu diantara kerumunan itu mulai berbicara. Lirih. Terdengar tipis di telinga Jhaga.

"Aku mencium aroma manusia"

Yang lain di sebelahnya mulai mengendus endus.

"Apa ada manusia yang mengganggumu, Tuan?"

Ratri bergerak sekencang-kencangnya meninggalkan kerumunan itu. Melewati lorong-lorong. Melewati wajah-wajah tidak ramah. Melintasi cahaya putih. Kembali ke kamarnya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (8)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Lintas
Seto Yuma
Novel
Bronze
Raungan Di Sebuah Villa
Mfathiar
Novel
Bronze
Siswa Sempurna [Bagian 1 | Sisi Terang]
Ikhsannu Hakim
Skrip Film
Berburu Ropen
Vitri Dwi Mantik
Flash
Kehidupan Kedua
AnotherDmension
Cerpen
Bronze
Dua Perempuan
Venny P.
Novel
ELOK BERDARAH
Mona Cim
Flash
Truntum
Nunik Farida
Cerpen
Bronze
Iblis di Menara Lonceng, Edgar Allan Poe penerjemah : ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Flash
Bronze
Kamar Nomor 10
Onet Adithia Rizlan
Novel
Melukis Manusia
Antonius Ngatiman
Novel
TEGURAN MISTERIUS
Virgorini Dwi Fatayati
Novel
World of Magic
Galih ade pamungkas
Novel
Bronze
Love Freak
Faisal Ridha Dmt
Cerpen
The Sketch
Ida Ayu Saraswati
Rekomendasi
Flash
Lintas
Seto Yuma
Flash
ELUSIF Chapter 0,2
Seto Yuma
Flash
Dinding Biru
Seto Yuma
Novel
Sejak 1965
Seto Yuma
Flash
Kicau
Seto Yuma
Skrip Film
MUSKIL (Script)
Seto Yuma
Flash
Binar
Seto Yuma
Novel
MUSKIL
Seto Yuma
Flash
Aku Setelah Kamu Pergi
Seto Yuma
Skrip Film
EXRIVER
Seto Yuma
Novel
RANDURIANA
Seto Yuma