Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Suara Dari Ruang Bawah
1
Suka
4,910
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Grsk... grsk...

Bug... bug... bug...

Lagi dan lagi, sebuah suara kembali datang mengusik tidur nyenyak Arsa. Argh, ini sudah ketiga kalinya, Arsa tak tahan lagi! Pokoknya besok ia akan mengadukan siapapun yang membuat suara tersebut pada pemilik rumah susun ini!

Lagipula, orang waras mana yang membuat suara seperti sedang membangun rumah di malam-malam begini?! Atau mungkin penghuni di bawah kamarnya ini memang bukan orang waras? Ah sial, Arsa jadi paranoid sendiri membayangkannya, buru-buru ia menarik selimut hingga ke atas kepala berusaha untuk mengacuhkan suara tersebut dan tertidur.

BUG!!! BUG!!! BUG!!!

Tapi sepertinya, siapapun yang menetap di ruang bawah ini memilih perang di malam ini juga.

Dengan segenap keberanian yang Arsa cukup-cukupi, gadis itu bangun dari tempat tidurnya, memakai sandal tidur, dan kemudian membawa senter entah untuk apa.

Saat Arsa sampai di tangga menuju lantai bawah, ia baru sadar kalau kamarnya berada di lantai satu, yang artinya tangga ini akan menuntun Arsa ke sebuah basement.

Ah, kini ia mengerti kenapa instingnya mengatakan kalau dirinya harus membawa senter. Tapi... orang waras mana yang mau tinggal di basement rusun ini? Di sana bukan hanya gelap gulita, namun sama sekali tak ada ventilasi atau jendela!

Berbekal rasa penasaran yang biasanya tidak pernah sebesar ini sebelumnya, juga sebuah senter dan keberanian yang tinggal lima persen, Arsa menuruni anak tangga satu-persatu. Ia sempat ragu, namun kakinya terus melangkah menuruni tangga.

Sampai pada saat ia tiba di dasar tangga, Arsa tak dapat lagi menahan rasa takutnya. Kakinya bergetar, namun tak dapat melangkah kemana-mana lagi. Keringatnya bercucuran.

Apa yang dapat ditangkap oleh matanya adalah, tiga puluh kurcaci berwajah seram sedang berusaha membangun sebuah rumah tepat di bawah kamar Arsa.

Prang!!!

Senter yang ia genggam terjatuh menyentuh lantai yang terbuat dari kaca--hingga menimbulkan suara cukup keras, membuat tiga puluh kurcaci tersebut menatap Arsa dengan tatapan bak psikopat. Arsa tak dapat berlari atau bahkan bergerak ketika ketigapuluh kurcaci berjalan seperti zombie, berusaha menjangkaunya.

Hingga di detik berikutnya, Arsa terbangun. Gadis itu membuka matanya, jantungnya masih berdetak tak karuan, namun ia berusaha menetralisir hal tersebut.

Arsa menoleh ke arah jam weker, sudah pukul 9 pagi. Karena hari ini hari libur, dengan segera Arsa berjalan keluar kamar, hendak menghampiri tangga menuju basement...

...sampai Arsa baru ingat kalau tidak ada basement di rumah susun ini.

"Kenapa liatin dinding terus, mba? Nggak akan ada basement di rumah susun ini, ha... ha... ha..." kata pemilik rumah susun yang baru saja keluar dari kamarnya, sambil tersenyum.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Suara Dari Ruang Bawah
aleu
Novel
Bronze
Hero or Zero
Aylanna N. Arcelia
Novel
NONE the red wol
meal_libra|BLACkend077
Novel
ASRAMA DANYANG
Niatun Nikmah
Novel
Gold
Not in Worderland
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Sate Gosong
Ariny Nurul haq
Novel
Who is the killer? [Celine]
I M A W R I T E
Flash
No Blood
Via S Kim
Flash
Hukuman
Dwi Kurnialis
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Flash
BLUE EYES
Séa Hana
Flash
Dia Seharusnya Mau Melihatku
Rimadian
Novel
Bronze
Ny. Prasangka
IyoniAe
Novel
Bronze
Mayat Wanita Bercadar itu, Istriku (Bukan Pesona Cleopatra)
Alibnu A.
Cerpen
Kematian dalam Ingatan
Mufida Namsa
Rekomendasi
Flash
Suara Dari Ruang Bawah
aleu
Flash
Foto
aleu
Flash
Peternakan Nenek
aleu