Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Aku mengoceh panjang. Tentang malam-malam yang membuatku susah bernapas. Tentang kecemasan yang menumpuk seperti debu.
Dalam ruminasi, kamu mendengarkan. Tidak menyela. Tidak terganggu.
“Aku dengar,” katamu setiap kali aku berhenti.
Tapi itu hanya ada di sini di wilayah sunyi tempat suara-suara palsu tinggal.
Di kenyataan, kamu tidak pernah ada untuk mendengar.
Tidak pernah memeluk. Tidak pernah menenangkan.
Aku berbicara pada kekosongan, lalu memintanya untuk peduli.
Konyol sekali.
Namun aku terus melakukannya, seolah suatu saat kamu akan benar-benar menjawab.