Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Self Improvement
Yellow #3
0
Suka
6
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

“Apa menurutmu Tuhan itu adil?”

Tak… tak… tak-tak… tak… tak

Hari ini Karen salah kostum, ia memakai high-heels sementara ayahnya malah membawanya jalan-jalan kegang-gang sempit seputaran Dago. Jalannya tidak rata, bercampur antara tanah, beton dan kerikil. Bunyi hentakan sepatunya membuatnya tidak nyaman karena menjadi pusat perhatian. 

“Namanya Muh… . “

“Eh… . “

“Kau memperhatikan anak itu bukan? Namanya Muh aku mengenalnya.”

“Ah iya, hatiku pilu melihatnya masih bisa tersenyum manis sementara tubuhnya kumal. Dan apakah tanah itu nyaman dijadikan alas tidur? Kemana orang tuanya?”

“Bapaknya pekerja tambang, berangkat pagi-pagi sekali dan lebih sering tidur ditambang. Sama kumalnya.” 

“Ibunya?”

“Ibunya tertipu!”

“Tertipu?”

“Iya, tertipu pernikahan… . “

“Hah? Selingkuh? Kuli tambang itu selingkuh?”

“Tidak tidak, kau terlalu sering melihat berita artis.

"Setelah pesta yang megah, makanan-makanan enak yang terhampar, hari-hari setelah itu ia harus mencuci baju 2 kali lebih banyak, ia juga harus bangun lebih pagi, harus memasak setiap hari, mencuci piring. Tubuh dan pikirannya merana. Apalagi setelah memiliki 2 anak, kebebasan yang sebelumnya tinggal setengah sepenuhnya hilang. Terbelenggu kewajiban yang dia kira sebelumnya indah seperti pesta pernikahan.”

“Lalu?”

“Lalu, dia memilih minggat, pacaran dan menikah lagi dengan mantan pacarnya dulu yg sama-sama pembual mimpi.”

“Terus sekarang dia bahagia?”

“Nol besar, dia hanya mengulangi siklus itu, tertipu dua kali.”

"Mengapa dia sebodoh itu?"

"Mmm... aku lebih suka mengatakan dia terjebak ekspektasi."

“Ah, Karen, tadi kau bertanya apa Tuhan itu adil?”

“Iya… . “

“Kau mau mendengar hal yg lebih tidak adil?”

“Apa Ayah?”

“Harga Steak yg kau makan tadi, harganya berapa?”

“6 juta… .”

“Haaa…itu bisa memberi makan Muh selama berbulan-bulan.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Self Improvement
Flash
Yellow #3
Adel Romanza
Flash
Sebuah pencarian untuk kembali
Asep Saepuloh
Cerpen
Bronze
Dari 50 ribu ke 1 miliyar Budidaya Belalang
Putut Dwiffalupi Sukmadewa
Cerpen
Pemuda Di Kamar 17
Sucayono
Novel
Rungkad: Jalan Terjal Menuju Sukses Sebagai CEO
Arka Zayden
Cerpen
Langkah tanpa nama
Erlangga Putra
Cerpen
Bronze
Kenapa Tidak Boleh?
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
I Must Release You
Gita Karmani
Flash
Kuasa Uang
Adam Nazar Yasin
Cerpen
Get Rich Overnight
Rizki Mubarok
Novel
Mystic Reveries: Chronicles of the Soul's Journey
Liepiescesha
Novel
Trilogi Trimatra: Cita Punca Prawira
elrena._
Flash
Diantara Aturan Dan Manusia
Asep Saepuloh
Cerpen
Melintasi Dimensi
Kirana
Novel
Ketika Langit Tak Lagi Memelukmu
Dyah
Rekomendasi
Flash
Yellow #3
Adel Romanza
Flash
Yellow #1
Adel Romanza
Novel
Supermoon
Adel Romanza
Flash
Yellow #2
Adel Romanza
Cerpen
Bronze
Sesal
Adel Romanza
Flash
Elezier
Adel Romanza
Flash
Hati si Penyendiri
Adel Romanza
Cerpen
Jus Apel
Adel Romanza