Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Tragedi Jeruk Nipis
0
Suka
145
Dibaca

Sore hari adalah waktu yang cocok untuk minum teh untuk semua orang, tanpa terkecuali dua orang pembunuh bayaran ini. Mereka adalah A dan N, tentu code name itu bukan inisial asli. Mereka adalah pembunuh bayaran terbaik di situs U KILL. Ada 26 pembunuh yang bekerja di sana. Jadi jangan salah kalau kau menemukan banyak abjad di sini.

Mereka kini duduk di meja dekat jendela di apartemen milik A. Seperti biasa, mereka mengobrol tentang korban mereka. Kadang sesekali tertawa tentang korban yang langsung mati sekali pukul bak nyamuk.

“Kau ingat A? Soal klienku yang kuceritakan padamu seminggu lalu?”

“Gadis itu?”

“Benar.”

“Ada apa memangnya?”

“Dia mulai mengejarku.”

“Oh? Jadi dia mulai menyukaimu?”

“Bukan hanya itu, aku baru tahu  kalo dia adalah salah satu hacker terbaik di situs sebelah, dia mulai mengikutiku, meneleponku, mengirim email, bahkan dia mencuri beberapa fotoku!”

“Salahmu sendiri, sudah kubilang kalau menemui klien kita harus pakai topeng dan menyamarkan suara.”

“Sial. Bagaimana dengan klienmu yang terakhir?”

“Wah, dia seorang polisi, jadi aku membunuhnya hahaha..”

“Kau membunuhnya? Tanpa uang?”

“Kadang aku lebih bersikap seperti pembunuh alami dibanding kau.”

“Ahahahaha...”

Matahari semakin menampakkan sinar jingganya. Hening. Tidak ada percakapan.

“Kau mau minum sesuatu N?”

“Apa saja, cepat ambilkan aku haus.”

“Tunggu sebentar ya.”

A pun pergi kedapurnya dan mengobrak-abrik isi lemari.

“Hanya ada teh!”

“Kau buat saja!”

“Ten..eh?? Sebentar bung! Gulanya habis!”

“Berisik! Lakukan apa saja agar teh itu bisa manis!”

Ia pun membuat teh itu, untuk mereka berdua. Setelah jadi, ia membawanya ke sana.

“Teh apa ini?!”

“Gulanya habis, jadi aku memberinya susu kental manis, katamu lakukan apa saja biar manis.”

“Baiklah, bruuuuppp... uhuk! Uhuk! Rasa apa ini?”

“Habiskan tolol! Aku sudah susah-susah membuatnya!”

N lalu menghabiskan teh dengan rasa mematikan itu sekaligus.

“Bagaimana N?”

“Kau campur apa ini? Hoek! Lidahku mati rasa!”

“Hahahahaha....”

“Apanya yang lucu?!”

“Teh itu kucampur jeruk nipis.”

“Apa? Uh..!!”

N pun terjatuh sambil memegangi dadanya yang sesak.

“B...bodoh kau A! Ambilkan aku oksigen! Uhhggg!!”

“Aku tahu kalau kau alergi jeruk nipis N, aku juga tahu itu akan membunuhmu.”

A pun berlutut.

“N, kau tahu? Gadis klienmu adalah gadis incaranku di SMA, jadi kau tak boleh memilikinya.”

“Ugghhhh..”

“Aku juga tak setuju kalau kau dinobatkan jadi pembunuh terbaik oleh bos.”

“A, kau..”

“Aku punya sifat pembunuh alami, camkan itu!”

Sementara N sekarat, A berjalan kedapur dan mengambil jeruk nipis.

“Makan jeruk nipis itu!”

N pun tak bergerak lagi. A pun hanya tertawa sepanjang sore itu. Tawa yang jahat.

Tamat?

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Tragedi Jeruk Nipis
Noer Eka
Cerpen
Sinar Meredup
nawa
Novel
The Bloom of The White Orchid
bbrewa
Novel
Bronze
AL-WAQI'AH UNTUK EMAK
Ridwan
Komik
Lubang Hilum
Priy Ant
Novel
Lubang Kunci
Randy Arya
Novel
Rahasia Tante Nina
Johanes Gurning
Novel
Bronze
OBSESI
KUMARA
Cerpen
Mimpi Malam Kesebelas
Galang Gelar Taqwa
Novel
Gold
Dua Dini Hari
Noura Publishing
Komik
The Murderer
revin palung
Novel
HOME SCHOOL
Anonim people
Flash
Hati-Hati dengan Keinginanmu
Veramuna Risqyana
Novel
Anggara 1998
Okhie vellino erianto
Novel
Sepotong Jalan yang Hilang di Peta
Sepi Sunyi
Rekomendasi
Flash
Tragedi Jeruk Nipis
Noer Eka
Cerpen
LARI!
Noer Eka
Cerpen
Menunggu Hukuman Mati
Noer Eka
Cerpen
Itik Buruk Rupa
Noer Eka
Cerpen
Dalam Tidur
Noer Eka
Flash
Sebuah Lelucon?
Noer Eka
Cerpen
Gadis di Bus Kota
Noer Eka
Flash
Kecoak Terbang
Noer Eka
Flash
Blog Misteri
Noer Eka
Cerpen
Kue Buatan Bunda
Noer Eka
Cerpen
Kursi Pojok
Noer Eka
Cerpen
Tentara Yang Sendirian
Noer Eka
Cerpen
Masculine Woman
Noer Eka
Cerpen
Malam Itu
Noer Eka
Cerpen
Insomnia
Noer Eka