Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Tragedi Jeruk Nipis
0
Suka
595
Dibaca

Sore hari adalah waktu yang cocok untuk minum teh untuk semua orang, tanpa terkecuali dua orang pembunuh bayaran ini. Mereka adalah A dan N, tentu code name itu bukan inisial asli. Mereka adalah pembunuh bayaran terbaik di situs U KILL. Ada 26 pembunuh yang bekerja di sana. Jadi jangan salah kalau kau menemukan banyak abjad di sini.

Mereka kini duduk di meja dekat jendela di apartemen milik A. Seperti biasa, mereka mengobrol tentang korban mereka. Kadang sesekali tertawa tentang korban yang langsung mati sekali pukul bak nyamuk.

“Kau ingat A? Soal klienku yang kuceritakan padamu seminggu lalu?”

“Gadis itu?”

“Benar.”

“Ada apa memangnya?”

“Dia mulai mengejarku.”

“Oh? Jadi dia mulai menyukaimu?”

“Bukan hanya itu, aku baru tahu  kalo dia adalah salah satu hacker terbaik di situs sebelah, dia mulai mengikutiku, meneleponku, mengirim email, bahkan dia mencuri beberapa fotoku!”

“Salahmu sendiri, sudah kubilang kalau menemui klien kita harus pakai topeng dan menyamarkan suara.”

“Sial. Bagaimana dengan klienmu yang terakhir?”

“Wah, dia seorang polisi, jadi aku membunuhnya hahaha..”

“Kau membunuhnya? Tanpa uang?”

“Kadang aku lebih bersikap seperti pembunuh alami dibanding kau.”

“Ahahahaha...”

Matahari semakin menampakkan sinar jingganya. Hening. Tidak ada percakapan.

“Kau mau minum sesuatu N?”

“Apa saja, cepat ambilkan aku haus.”

“Tunggu sebentar ya.”

A pun pergi kedapurnya dan mengobrak-abrik isi lemari.

“Hanya ada teh!”

“Kau buat saja!”

“Ten..eh?? Sebentar bung! Gulanya habis!”

“Berisik! Lakukan apa saja agar teh itu bisa manis!”

Ia pun membuat teh itu, untuk mereka berdua. Setelah jadi, ia membawanya ke sana.

“Teh apa ini?!”

“Gulanya habis, jadi aku memberinya susu kental manis, katamu lakukan apa saja biar manis.”

“Baiklah, bruuuuppp... uhuk! Uhuk! Rasa apa ini?”

“Habiskan tolol! Aku sudah susah-susah membuatnya!”

N lalu menghabiskan teh dengan rasa mematikan itu sekaligus.

“Bagaimana N?”

“Kau campur apa ini? Hoek! Lidahku mati rasa!”

“Hahahahaha....”

“Apanya yang lucu?!”

“Teh itu kucampur jeruk nipis.”

“Apa? Uh..!!”

N pun terjatuh sambil memegangi dadanya yang sesak.

“B...bodoh kau A! Ambilkan aku oksigen! Uhhggg!!”

“Aku tahu kalau kau alergi jeruk nipis N, aku juga tahu itu akan membunuhmu.”

A pun berlutut.

“N, kau tahu? Gadis klienmu adalah gadis incaranku di SMA, jadi kau tak boleh memilikinya.”

“Ugghhhh..”

“Aku juga tak setuju kalau kau dinobatkan jadi pembunuh terbaik oleh bos.”

“A, kau..”

“Aku punya sifat pembunuh alami, camkan itu!”

Sementara N sekarat, A berjalan kedapur dan mengambil jeruk nipis.

“Makan jeruk nipis itu!”

N pun tak bergerak lagi. A pun hanya tertawa sepanjang sore itu. Tawa yang jahat.

Tamat?

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Tragedi Jeruk Nipis
Noer Eka
Novel
LITTLE GIRL
ken fauzy
Novel
Lutfi Gilang
Penulis Noname
Skrip Film
RAJAWALI ORDER
Vitri Dwi Mantik
Novel
Petrichor
Sylicate Grazie
Flash
Tak Ingin Tidur
Ejas Intan
Novel
NAURA
Cindy Tanjaya
Skrip Film
Pusara Perahu
Mochammad Eko Priambudi
Novel
BROKEN BUTTERFLY; Beyond the Night That Differs Love and Lust
iswana suhendar
Cerpen
Lucid Dream
Varenyni
Novel
Bronze
SURAT DARI BENGAWAN
Magnific Studio
Novel
Mark The Dates
Noor Cholis Hakim
Novel
Gold
Fantasteen: Lucid Dream
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Rekam
Andri wananda
Flash
Bronze
MISTERI SUMUR GURU CHANG
Amelia Sibarani
Rekomendasi
Flash
Tragedi Jeruk Nipis
Noer Eka
Flash
Rekaman
Noer Eka
Cerpen
LARI!
Noer Eka
Cerpen
Dalam Tidur
Noer Eka
Flash
Karena Aku Bosan
Noer Eka
Cerpen
Beruntungnya
Noer Eka
Flash
Mysterious Email
Noer Eka
Cerpen
Kursi Pojok
Noer Eka
Flash
Sebuah Lelucon?
Noer Eka
Cerpen
Penguasa Lautan
Noer Eka
Cerpen
Gadis di Bus Kota
Noer Eka
Cerpen
Thalasophobia
Noer Eka
Flash
Two Killers
Noer Eka
Flash
Blog Misteri
Noer Eka
Cerpen
Insomnia
Noer Eka