Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Menjual Jiwa
0
Suka
4
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Dari pojok sudah kuamati apa yang telah Ningrum lakukan. Anak ini cukup berbakat untuk pembunuhan pertamanya. Sayang sekali, dia tidak akan bisa hidup lama.

“Bagus, Ningrum!” pujiku dengan bertepuk tangan.

Mata Ningrum kembali normal. Kemudian dia berlutut di hadapanku. “Terima kasih, Tuan. Berkat Anda, hamba bisa membalaskan dendam hamba.”

Aku tertawa keras-keras. 

“Apa hamba juga perlu membereskan ustadz itu?”

Kulirik ustadz yang telah enam belas tahun terakhir ini selalu menghalangiku untuk menagih utang pada ibunya Ningrum—Asih. “Tidak perlu. Kita biarkan saja.” Kuelus lembut rambut Ningrum.

“Sekarang hamba bisa menyerahkan diri hamba pada Tuan dengan damai.”

Kurendahkan diri hingga sejajar dengan Ningrum. Kuangkat wajah ayunya. Gadis ini rela menukar nyawa demi membunuh keluarganya. Sungguh keberanian yang luar biasa. Juga pengorbanan yang kusuka.

Mata kami bertemu. Kilasan momen berkelebat di antara kami. Bisa kurasakan derita Ningrum dan apa yang terjadi padanya sepanjang hidup. Begitu pun dia.

Mata Ningrum membelalak. Tubuhnya tersentak ke belakang. Ningrum beringsut menjauh pelan. Isak tangisnya mulai terdengar. Bagian favoritku sudah mulai.

“Tidak…,” desis Ningrum. “I-itu… bukan perbuatan abang. Itu kau, bajingan!!!” teriak Ningrum memenuhi ruangan.

Aku tersenyum senang. Kubuka kedua tangan lebar-lebar. “Aku suka tubuhmu, Ningrum! Sama seperti aku menyukai tubuh ibumu.”

“Bedebah! Laknat!”

Kudekati Ningrum. Gadis itu beringsut menjauh. Kucium bibir merahnya paksa. Kemudian aku tertawa sepuasnya dan membiarkan gadis itu berlari.

Ningrum tergesa-gesa menuju balkon lantai dua kemudian menjatuhkan diri.

Ah… dia pikir dia mau kemana? Sangat menyenangkan bisa memilikinya saat hidup maupun mati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Menjual Jiwa
Keita Puspa
Cerpen
Bronze
Suara Dari Frekuensi Mati
Christian Shonda Benyamin
Novel
Bilfagil
Faiz el Faza
Novel
Bulan Madu yang Tertunda
Innuri Sulamono
Flash
Bronze
PENJEMPUT
Mxxn
Novel
Bronze
SELAMAT MALAM, KANIA
Rosi Ochiemuh
Novel
Sekolah hantu
sely selpiani
Cerpen
Bronze
Penjara Abadi
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Aku Di Bawah Ancaman Mereka
Christian Shonda Benyamin
Flash
Astral
Suci A.D.T
Cerpen
Bronze
Tempat Tidur Emak
Jasma Ryadi
Novel
Bronze
DI BALIK KAMPUS (1998)
Embart nugroho
Novel
Bronze
KUNCEN
Deeta Pratiwi
Novel
Gold
AGNOSIA
Mizan Publishing
Komik
Bronze
Medical Horror
Qonita Nur Qolby
Rekomendasi
Flash
Menjual Jiwa
Keita Puspa
Novel
DELTA TEAM
Keita Puspa
Novel
Bronze
We're (Not) Really Break Up
Keita Puspa
Cerpen
Bronze
My Razor Blade (from Sintas Universe)
Keita Puspa
Novel
Bronze
He Is Not My Brother
Keita Puspa
Flash
Antropologi
Keita Puspa
Flash
Bronze
Telor Rebus (Sintas Universe)
Keita Puspa
Novel
Bronze
SINTAS
Keita Puspa
Flash
Bronze
Masalah Jiwa
Keita Puspa
Cerpen
Bronze
Pending Apologize (Sintas Universe)
Keita Puspa
Flash
Bronze
7th Skies
Keita Puspa
Novel
Bronze
CAHAYA HITAM
Keita Puspa
Flash
Bronze
Hidroponik
Keita Puspa
Flash
Bronze
Pecah
Keita Puspa
Flash
Bronze
LOG OUT
Keita Puspa