Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Pengusiran Setan
0
Suka
7
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Kata Mama dan Papa, setan itu tidak ada. Tetapi ketika kuceritakan kalau abang bisa terbang dan benda-benda di kamarnya bergerak sendiri, mereka langsung pucat pasi. 

Mama segera menelepon seorang ustadz. Papa mengintrogasi abang dan mengurungnya di kamar. 

Ketika pak ustadz datang, Mama segera mengantarnya menuju kamar abang. Suara-suara terdengar dari dalam kamar. Sesekali abang mengaduh dan sekali waktu pak ustadz menjerit. 

“Ma… katanya setan ga ada,” bisikku mendekati Mama yang ketakutan di ruang keluarga. 

Mama tidak menjawab dan malah melirik Papa yang sedari tadi menggenggam tasbih dan kitab suci. 

“Pa… mama belum mau mati,” bisik Mama pada Papa. 

“Sabar, Ma. Mudah-mudahan pak ustadz bisa mengusir roh jahat itu.” Papa memeluk Mama sambil terus mengagungkan nama-Nya. Kemudian Papa menarikku dan kami bertiga berpelukan. 

“Kenapa Mama harus mati?” tanyaku pelan. 

“Leluhur Mama dulu melakukan perjanjian dengan iblis. Tujuh generasi anak pertama akan mati ketika sudah memiliki sepasang anak,” kata Mama. “Mama adalah generasi ke tujuh.”

Aku menatap Mama dan Papa. Mereka sangat ketakutan. Mama bahkan menggigil seolah kedinginan. Wajahnya semakin pucat. Bibirnya membiru. Tubuhnya bergetar semakin hebat. Bukan lagi gigil, tapi kejang. 

Mama terjatuh dan Papa terkejut hingga mematung. Detik berikutnya Papa menjerit. Digoyangkannya tubuh Mama. Tapi Mama sudah kaku dengan kedua mata mendelik ke arahku. 

Pintu kamar terbuka. Pak ustadz terlihat berantakan dengan wajah lebam. Kemudian pria tua berjanggut itu mendorongku hingga menubruk tembok. 

Papa hendak menolongku tetapi tangannya ditarik pak ustadz. “Pak Ustadz, ada apa ini?”

Aku tersenyum. Dari balik pintu kulihat abang tergeletak bermandikan darah. 

“Dia setan yang sesungguhnya, Pak Bowo! Dia!”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Pengusiran Setan
Keita Puspa
Flash
Sumi Arwah penasaran
Ismawati
Cerpen
Rumah Misterius di Kota Kecil Enfield
Keefe R.D
Novel
Bronze
INDIGO
triandini
Novel
Gold
The Raven
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
Maut Di Kapal Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Pak Suryo
Christian Shonda Benyamin
Flash
Anak Kecil dibalik lemari
anaibeterbangan
Novel
Bronze
Balian
Bakasai
Novel
Sisik Emas
Retno Utama
Novel
Bronze
RUANG TANPA SUARA
Mochammad Ikhsan Maulana
Cerpen
Bronze
Hantu Air
Eki Saputra
Novel
SUARA LANGKAH KAKI
Dewi Mandatary S
Novel
Toko M153 (Serum Terkutuk)
Diyah Islami
Novel
Bronze
MUSLIHAT
Rachma Nurlela
Rekomendasi
Flash
Pengusiran Setan
Keita Puspa
Novel
Bronze
He Is Not My Brother
Keita Puspa
Novel
Bronze
SINTAS
Keita Puspa
Flash
Bronze
Bukan Sugarcoating
Keita Puspa
Novel
Bronze
We're (Not) Really Break Up
Keita Puspa
Flash
Bronze
Masalah Jiwa
Keita Puspa
Flash
Bronze
Hidroponik
Keita Puspa
Flash
Bronze
Pecah
Keita Puspa
Cerpen
Bronze
My Razor Blade (from Sintas Universe)
Keita Puspa
Flash
Bronze
Telor Rebus (Sintas Universe)
Keita Puspa
Flash
Bronze
Sembilan Nyawa
Keita Puspa
Cerpen
Bronze
TRIAL ON MERAPI (Sintas Universe)
Keita Puspa
Flash
Antropologi
Keita Puspa
Cerpen
Bronze
Pending Apologize (Sintas Universe)
Keita Puspa
Flash
Bronze
7th Skies
Keita Puspa