Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Self Improvement
Selanjutnya, Kemana?
0
Suka
15
Dibaca

Di ufuk barat, mentari perlahan muncul, seakan melawan takdirnya yang biasa terbit di timur. Sinarnya tetap menyala, menembus cakrawala, menyentuh bumi dengan kehangatan yang tak pilih kasih. Ia menyinari jutaan manusia, merangkul setiap makhluk yang bernafas di bawahnya, dan memberi kehidupan pada pepohonan yang terus tumbuh, menggapai langit dengan ranting-rantingnya. Setiap pagi, mentari hadir dengan tujuan yang jelas, membawa harapan baru bagi mereka yang menanti.

Namun, aku tidak seperti mentari. Aku bukan cahaya yang pasti datang, bukan pula pohon yang tahu ke mana akarnya akan menjalar. Aku hanya berdiri di tengah riuhnya dunia, menyaksikan bagaimana hidup terus berjalan tanpa jeda. Setiap orang di sekitarku tampak memiliki tujuan mereka sendiri. Angin yang berhembus membawa kabar dari berbagai penjuru, suara kehidupan yang tak pernah berhenti.

Di jalanan, orang-orang sibuk berlalu lalang. Ada yang tergesa-gesa menuju tempat kerja, ada yang berbincang hangat dengan sahabat, ada yang pulang membawa buah tangan untuk keluarganya.

Mereka memiliki arah yang jelas, langkah yang mantap, dan hati yang dipenuhi kepastian. Mereka bangun setiap pagi dengan tujuan yang ingin dicapai, janji yang harus ditunaikan, serta impian yang mereka kejar.

Sedangkan aku? Aku masih berdiri di tempat yang sama, membiarkan waktu berlalu tanpa tahu ke mana aku harus melangkah. Aku bertanya pada diriku sendiri, hendak ke mana setelah ini? Apakah aku harus terus mengikuti arus yang tak kukenal arahnya, ataukah aku harus berhenti sejenak, mencari makna dari setiap langkah yang telah kulalui?

Langit berubah warna, mentari semakin tinggi, dan hari terus berjalan. Namun aku masih di sini, bertanya pada diri sendiri. Selanjutnya, ke mana?

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Self Improvement
Flash
Selanjutnya, Kemana?
Rizki Mubarok
Flash
Bronze
Dia Masih di Sini
Keita Puspa
Cerpen
Dari Lelah Menuju Lega
Penulis N
Cerpen
Bronze
I Must Release You
Gita Karmani
Flash
Perempuan
lidia afrianti
Cerpen
Aku untuk Diriku Part 1
Dyah
Novel
Trilogi Trimatra: Cita Punca Prawira
elrena._
Flash
Bisakah Aku Jadi Dewasa?
lidia afrianti
Cerpen
Langkah tanpa nama
Erlangga Putra
Cerpen
Pemuda Di Kamar 17
Sucayono
Novel
Skenario Tuhan (Gadis 12 Kali Operasi)
Mega Kembar
Flash
Gadis Lentera
Alya Nazira
Cerpen
Tiket Sekali Jalan ke Diri Sendiri
Penulis N
Flash
Bronze
Akselerasi Politis Jakarta Bandung
Silvarani
Flash
Di Balik Mata Pisces: "Ketika Mimpi Bertemu Realita"
Alya Nazira
Rekomendasi
Flash
Selanjutnya, Kemana?
Rizki Mubarok
Cerpen
CIBIRU
Rizki Mubarok
Cerpen
Selepas Ayah Berpulang
Rizki Mubarok
Cerpen
Catatan si Anak Emas
Rizki Mubarok
Cerpen
Surga Para Raja
Rizki Mubarok
Cerpen
Biru Akan Selamanya Tetap Biru
Rizki Mubarok
Cerpen
Jatuh dalam Pelukan
Rizki Mubarok
Cerpen
Bronze
Segelas Matcha di Siang Hari
Rizki Mubarok
Cerpen
Cerita yang Tak Pernah Selesai
Rizki Mubarok
Flash
Senjata Terakhir
Rizki Mubarok
Flash
Hujan di Bulan Maret
Rizki Mubarok
Cerpen
Tia Monica Manis Sekali
Rizki Mubarok
Cerpen
When Nation Falls
Rizki Mubarok
Cerpen
Siapa Peduli
Rizki Mubarok
Cerpen
Tak Ada Lampu Merah di Bandung
Rizki Mubarok