Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bayang
2
Suka
4,097
Dibaca

Aku selalu takut pada bayanganku sendiri.

Dulu, setiap kali cahaya sore jatuh ke lantai, aku menatap bentuk hitam yang mengikuti langkahku dan merasa seolah ada bagian dari diriku yang tidak bisa kulepaskan.

Bayang itu meniru semua gerakanku, tapi tak pernah benar-benar menjadi aku.

Ia seperti versi lain yang diam-diam mengingatkan akan semua hal yang pernah kusesali.

Aku dulu sering berlari dari cahaya, hanya agar tidak melihatnya.

Kau pasti akan menertawakan itu.

Tapi begitulah adanya: aku takut pada diriku sendiri, pada kenangan yang menempel seperti bayang yang tak mau pergi, pada bagian masa lalu yang tetap menatapku bahkan setelah aku berpaling.

Sampai hari ini.

Ketika aku duduk di tepi jendela, matahari sore menembus tirai tipis, dan di lantai, bayanganku muncul lagi.

Kali ini aku tidak lari.

Aku menatapnya lama.

Ia diam saja, menunggu.

Dan untuk pertama kalinya, aku sadar bayangan itu tidak datang untuk menghantuiku. Ia datang untuk memastikan aku masih di sini. Masih utuh.

Masih hidup.

Aku tersenyum kecil.

Mungkin selama ini aku salah mengira: bukan aku yang mengikutinya, tapi ia yang selalu berusaha tidak meninggalkanku sendirian.

Bayangan adalah cara cahaya memeluk yang pernah gelap.

Aku berdiri.

Langkahku pelan, tapi pasti.

Setiap kali aku bergerak, bayanganku ikut tenang, tidak lagi menyeramkan.

Kami berjalan bersama di ruangan yang sama, di waktu yang sama, di bawah cahaya yang akhirnya kuterima.

Ada damai yang aneh di dada.

Bukan karena semua sudah selesai, tapi karena aku tidak lagi menolak apa pun yang pernah ada.

Kesedihan, kehilangan, kenangan, bahkan kesalahan semuanya membentuk bayang yang kini berdiri di sampingku.

Aku tidak ingin menghapusnya lagi.

Aku keluar rumah, menatap langit senja.

Cahaya mulai memudar, dan bayanganku perlahan menyatu dengan tanah.

Tapi aku tahu, besok pagi, ia akan kembali bersama matahari yang baru.

Dan ketika itu terjadi, aku akan menyambutnya, seperti menyapa teman lama.

Karena kini aku tahu:

Tidak ada cahaya tanpa bayang, dan tidak ada aku tanpa semua yang telah kulalui.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
RANUM
Sri Wahyuni
Novel
ALBI NADAK
Jey
Skrip Film
tidak ada
R. Puspa Ayu
Flash
Bayang
lidia afrianti
Novel
SEGITIGA
Herman Trisuhandi
Novel
Bronze
EX
Amanda S.
Novel
FIREWORK IN THE LAST NIGHT
Meria Agustiana
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Merindukan Cinderella
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Senyum Sampingan
syaifulloh
Novel
CINTA 1/2 MATENG
Jessy Anggrainy Rian
Novel
RUMAH UNTUK BERPULANG
Renny Juldid
Novel
Anyelir
Ninik Sirtufi Rahayu
Novel
SIAPA TAKUT KEPEPET POLWAN
Gie_aja
Novel
Adhitama Nugraha
Muhammad Apriyandi Dian Nugraha
Rekomendasi
Flash
Bayang
lidia afrianti
Flash
Sisa Di Gelas
lidia afrianti
Flash
Ramai
lidia afrianti
Flash
Kesempatan Kedua
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
Astrophile
lidia afrianti
Flash
Seisi Semesta Sana
lidia afrianti
Flash
Balasan Surat Untukmu, Sean
lidia afrianti
Flash
Jejak
lidia afrianti
Flash
Hear You
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
Jejak Yang Tak Terhapuskan
lidia afrianti
Flash
Bronze
From River To Sea
lidia afrianti
Flash
Kalau saat itu aku tidak diam. . .
lidia afrianti
Flash
Jika Sudah Lupa, Mari kita Bertemu
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
The Soundless Tide
lidia afrianti
Flash
STORY OF GERBERA
lidia afrianti