Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Lanjutan Si Kerudung Merah
4
Suka
6,816
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Setahun sudah, sejak peristiwa yang hampir merenggut nyawaku di Danau Toba.

Ayah menyuruhku tinggal di Bandung tepatnya di salah satu gedung di Jalan Asia Afrika.

Tinggal di apartemen Braga City Walk, aku kembali melakukan kebiasaanku bersepeda ketika kuliah di Belanda. Terlalu dekat dari Braga ke gedung kantor, kalau mengendarai mobil lebih jauh karena harus berputar-putar akibat kebijakan jalan satu arah di kota itu.

“Pagi Pak!” Aa Teja satpam apartemen, menyapaku pagi-pagi ketika hendak mengayuhkan sepeda ke kantor.

”Pagi A, cabut dulu yah ke kantor, jaga apartemen saya baik-baik.” Candaku.

”Siap Bos!”

Maklumlah belum memiliki teman di Bandung ini, sehingga setiap pulang kantor jika Aa Teja selesai dengan bagian shiftnya, ia kuajak main Wii di apartemen.

...

Setiap jumat malam aku pulang ke rumah orang tuaku di Jakarta. Pernah tak pulang, lalu jalanan di Bandung penuh dengan lautan mobil-mobil berhuruf B.

Bosan juga setelah 3 bulan di Bandung sendirian dan kuputuskan untuk mencoba menyelusuri jalan Braga malam hari bersama Aa Teja. Ia memboncengku dengan motor mengajakku makan nasi goreng di depan Hotel Savoy Homann, lumayan enak untuk jajanan pinggir jalan begitu juga dengan bubur ayamnya.

Setelah kenyang, berjalan di sekitar Jalan Asia Afrika tepat pk. 23.00, ada sepasang lelaki dan perempuan berpakaian pengantin lengkap. Kupikir aku melihat hantu lagi, ternyata pemotretan prewed.

Bandung kaya dengan wisata kuliner mulai dari warung Ceu Mar yang menyediakan makanan rumahan kas Sunda yang muncul pk. 20.00 WIB sampai subuh.

Makan siang dengan teman kantor di sebuah kantin di tikungan jalan Braga yang buka dari pk. 08.00 – 14.00, makanan enak dan tutupnya cepat.

Satu bulan kulineran, banyak makanan enak-enak tetapi agak aneh jam bukanya, seperti perkedel Bondon di depan stasiun hall. Mulai buka pk. 23.00 dan diharuskan mengambil nomor karena ramainya antrian pembeli.

Setelah dua bulan wisata kuliner aku memutuskan untuk menjadi member Gym, tepat di bawah apartemenku. Takut buncit karena makan malam terus.

Beberapa minggu kemudian kumenemukan sosok gadis yang kusukai di gym itu. Kami sering bersama-sama di kelas spinning.

Akhirnya kami berkenalan...

”Hai, sering kesini yah?” tanyaku, ketika mencari sepeda yang nyaman sebelum kelas dimulai.

”Iyah, Nada, kamu?”

”Choky.” Jawabku.

”Haha, Batak yah?”

”Kok tahu?” tanyaku agak heran.

”Tahu aja, banyak kok teman-temanku yang memiliki nama panggilan begitu.”

Dalam hati aku berharap ia Batak juga.

Selesai dari kelas spinning kami berjanji untuk mampir di The Kiosk, tepat di depan Gym. 20 menit kemudian aku menunggunya di depan ruang loker sambil mengambil air minum.

Akhirnya ia keluar setelah 15 menit menunggu, ia tampak cantik dengan balutan celana jeans legging dipadankan tanktop putih dan geraian rambut panjangnya.

”Lama yah nunggunya?” Begitu ia mendapatiku melamun menunggunya.

“Tidak, hanya 15 menit.” Ujarku berusaha berbohong.

”Ahh, sabar rupanya, bagimu 15 menit itu sebentar?” ujarnya setengah menggodaku.

Aku hanya tersenyum, lalu kami berdua menuju tempat itu.

Kami mengobrol seru, ternyata Nada menyenangkan orangnya. Ponselnya tiba-tiba berdering.

”Baru beres nge-Gym, arek kadieu? Nteu, teu mawa mobil. Di the Kiosk nya.”

Tiba-tiba seorang lelaki muncul dan mendekatinya lalu mencium pipinya di depanku.

”Nah, ini Choky saya.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Lanjutan Si Kerudung Merah
Vika Rahelia
Novel
HILANG
mahes.varaa
Novel
Justin & Misteri Puding Merah (bagian 1)
Arzen Rui
Flash
The Room 13
Ariq Ramadhan Nugraha
Novel
FIRASAT
Rara
Flash
Detective Arman : Wanita Yang Jatuh Dari Lantai 19
Bramanditya
Flash
Bronze
Kamar Nomor 10
Onet Adithia Rizlan
Flash
MILIARAN KESADARAN MANUSIA YANG MENGELANA DI ANGKASA
Reiga Sanskara
Novel
Bronze
LALANG
Nurbaya Pulhehe
Novel
Bronze
Sabtu Malam Lisa
Listian Nova
Novel
Tamu
Nona Vian
Novel
Pirsa Mistik
Ariya Gesang
Cerpen
Suara Seruling
Hekto Kopter
Cerpen
Bronze
Dua Kisah dalam Satu Taring
Andriyana
Flash
MERAJUT
Alviona Himayatunisa
Rekomendasi
Flash
Lanjutan Si Kerudung Merah
Vika Rahelia
Flash
Hari Ini Hari Apa, Sayang?
Vika Rahelia
Novel
Bronze
Don't Take My Coffee Away!
Vika Rahelia
Novel
FIND THE SPOT !
Vika Rahelia
Flash
Hitam itu Buruk
Vika Rahelia
Flash
KERUDUNG MERAH
Vika Rahelia
Flash
Cinta di Balik Layar
Vika Rahelia
Novel
Time Travel Designer
Vika Rahelia
Komik
Bathing Chaos
Vika Rahelia
Skrip Film
Let's Do It!
Vika Rahelia
Cerpen
Bronze
Coffee Blend
Vika Rahelia