Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Melukai Orang Lain adalah Seni Merusak Diri Sendiri
----
Jangan jahat-jahat nyakitin orang. Jangan pedes-pedes mulutnya ketika berbicara sama orang. Dunia ini sudah cukup menyakitkan, jangan tambah lagi luka orang dengan ucapan keras yang kau anggap wajar.
Setiap suara yang keluar dari mulutmu, dan tulisan dari tarian jarimu, ibarat kamu sedang membangun atau menghancurkan dunia orang lain.
Kamu mungkin bisa lupa dengan kata-katamu, tapi bagi orang yang dunianya kau hancurkan, ia akan mengingatnya selamanya.
Tapi jangan salah.
Bukan hanya orang itu yang perlahan hancur, tapi juga dirimu.
Orang dengan karakter penipu, manipulatif, berbohong, suka bicara pedas, perlahan amigdalanya akan bekerja secara over, hormon kortisol meningkat, jantung tifak bisa memompa normal, otot dan syaraf akan rusak secara perlahan.
Hippocampus akan mengecil, tidak ada ketenangan, gampang emosi dan naik tekanan darah.
Inilah yang disebut, "Ketika kita berani menyakiti orang lain, artinya kita juga sudah siap untuk kehancuran diri kita sendiri."
Buat kamu yang tersakiti, jangan kotori tanganmu untuk membalasnya. Aduin saja pada Sang Pencipta. Bukan mengharap sebuah karma, hanya ingin mempercepat sistem koordinasi otak manusia.
Dan buat kamu yang masih gemar menyakiti, yuk muhasabah diri. Ucapan mana yang sampai merobek hati, orang mana yang pernah kausakiti, perbuatan mana yang kira-kira sampai bisa membuatmu begini.
Putus siklus itu sekarang. Jangan sampai nge-loop ke generasimu selanjutnya.
Bukan sedang menceramahi orang lain, tapi pengingat untuk diriku sendiri, yang selama ini masih diberi penyakit, dan belum juga sembuh.