Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Anjangsana
10
Suka
6,902
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Permisi, Pak. Izin bertanya. Bilik milik Edgar di mana ya, Pak?" sapa Okky kepada pria paruh baya yang terlihat sedang membersihkan biliknya.

"Edgar siapa ya, Mbak? Ada tiga soalnya di sini," sahut lelaki botak tersebut.

"Edgar Hamdani, Pak. Putranya pak Harjo Suwiryo, dulu pemilik perkebunan salak, Pak. Bapak tahu?" tanya Okky kepada pria tersebut.

"Oh, kalau itu pasti tahu. Pak Harjo Suwiryo itu salah satu investor pembangunan kompleks ini, Mbak. Anda lurus saja lewat lorong ini. Nanti ada lorong yang kedua, belok kiri. Setelah itu belok kanan sampai mentok, baru belok kiri lagi. Bilik keempat dari ujung, Mbak," beber pria tersebut kepada Okky.

"Baik, Pak. Terima kasih atas informasinya!" ucap Okky kepada pria tersebut sembari menyematkan senyuman.

Okky segera melanjutkan perjalanannya. Dia tidak ingin pulang terlalu larut, karena pasti akan menimbulkan pertanyaan dari orang rumah, mengingat Edgar adalah mantan kekasihnya. Mulanya Edgar adalah dosen di fakultas seni tempat Okky menempuh pendidikan. Meskipun usia mereka terpaut sepuluh tahun, tak disangka benih-benih cinta tumbuh di antara mereka. Namun, kisah cinta itu tidak berakhir bahagia. Tentu saja.

Okky menghitung empat bilik dari ujung, lalu segera mengetuk bilik yang dihiasi relief burung merak tersebut. Dia terkejut begitu mendapati yang keluar adalah wanita cantik yang mengenakan gamis dan pasmina putih. Samar-samar tercium wangi kayu oud dan terdengar suara musik dari dalam bilik.

"Don Giovanni?" tanya Okky sebagai refleks.

"Iya, Mbak. Musik favorit saya dari Mozart." Senyum wanita itu seperti oase di tengah gurun.

"Eh, maaf. Apakah benar ini biliknya Edgar Hamdani?" Okky salah tingkah.

"Maaf, Mbak. Sudah pindah, Mas Edgar-nya," jawab wanita tersebut.

"Pindah lagi, Mbak?" tanya Okky kembali.

"Iya, Mbak. Itu, nanti anda lurus saja ke selatan. Nanti sebelum ada lorong yang mengarah ke kiri ada bilik nomor 614," jelas wanita tersebut tanpa diminta. Okky segera berterima kasih dan menuju bilik Edgar. 

Dahulu, ketika keluarga Edgar tidak merestui hubungannya dengan Okky, mereka memilih untuk menjalin hubungan secara sembunyi-sembunyi. Namun, kedok mereka akhirnya terbongkar, sehingga orang tua Edgar memisahkannya jauh dari Okky. Kisah cinta antara guru-murid memang tidak akan pernah berujung bahagia, seperti kisah Heloise dan Abelard.

Setelah beberapa tahun, kini Okky berani menyambangi Edgar kembali. Walaupun sekadar menyapa dan membawakan makanan favoritnya. Tidak lama memang, karena Okky harus pulang sebelum gelap. Meskipun di kompleks permakaman Sasono Loyo ini penghuninya ramah-ramah, dia tidak ingin terjadi sesuatu kepada keluarganya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ihh kereennnnn ka 🖤
@putrinazizah : teringat mantan, kah?
Mengingatku pada sesuatu. Keren, sangat ngetwist
Hmm. Tidak terduga.
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Anjangsana
Matrioska
Novel
White Lies
Khairani Ali
Novel
Sebelum, saat dan setelah kamu pergi.
Aliyya Prayitno
Novel
Bronze
Jagbyeol Insa
Ufaira Shafha Nayla Abadi
Novel
Bronze
Mei
Sitikamilapdmanagara
Novel
Bronze
FATE
Fero P.
Flash
Percikan Cinta
NUR C
Novel
Bronze
Taiyang
ani__sie
Novel
Bronze
Closer, Later
windra yuniarsih
Novel
Bronze
PERANG SUDAH BERAKHIR
DENI WIJAYA
Novel
Gold
Amor Est Poena
Mizan Publishing
Flash
Aku, Kamu, dan Waktu
Ranu Kaswari
Novel
but, i will miss you
Da.me
Novel
Bronze
AKAD
Icha Azzahra
Novel
Past and Future
Lydia
Rekomendasi
Flash
Anjangsana
Matrioska
Flash
The Descendant of Murderer
Matrioska
Flash
Isyarat Alam
Matrioska
Flash
Nir-Fana
Matrioska
Flash
Titisan Dewi Sri
Matrioska
Flash
Suspicious Boyfriend
Matrioska
Flash
Sebuah Ritual Pemanggilan
Matrioska
Skrip Film
Pirau
Matrioska