Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Self Improvement
Perempuan
6
Suka
778
Dibaca

Namaku perempuan.

Aku lahir dari rahim yang penuh doa dan air mata.

Sejak pertama kali menangis, dunia sudah menulis peranku tanpa bertanya apa aku mau.

Katanya, aku harus lembut. Harus cantik. Harus sabar.

Katanya lagi, perempuan yang terlalu keras bicara akan ditinggalkan, dan yang terlalu berani akan dipatahkan.

Aku tumbuh sambil belajar menyembunyikan api di dalam dada.

Ketika marah, aku menunduk.

Ketika takut, aku tersenyum.

Ketika hancur, aku diam karena diam, katanya, adalah bentuk paling anggun dari kesedihan.

Tapi tidak ada yang tahu, diamku punya suara.

Ia berbicara di malam-malam panjang, ketika dunia tertidur dan aku sendiri dengan pikiranku.

Ia berbisik, “Sampai kapan kamu akan membungkam dirimu sendiri?”

Suatu hari, aku berhenti menunduk.

Aku mulai berjalan tanpa menunggu izin.

Aku menulis namaku dengan tinta yang tebal di setiap tempat yang dulu menolakku.

Aku bicara, bukan untuk didengar, tapi untuk didengar sebagai diriku sendiri.

Sekarang aku tahu, menjadi perempuan bukan soal menjadi lemah atau kuat.

Bukan juga tentang menjadi manis atau tangguh.

Menjadi perempuan adalah tentang berani berani menangis tanpa malu, berani mencintai tanpa kehilangan diri, berani melawan tanpa merasa bersalah.

Namaku perempuan.

Dan aku tidak akan lagi meminta maaf karena menjadi diriku.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Self Improvement
Flash
Perempuan
lidia afrianti
Flash
Hidup yang Katanya Normal
El falach
Novel
Bronze
JANDA & THE TABLE
glowedy
Cerpen
Bronze
Titik Nol Orde Baru : evolusi kucing penjaga lapak
Bang Jay
Flash
Seri Kerangka Berpikir: Konflik Sang Penggerak Plot
M. Fagih Alhafizh
Komik
Hidup Sehat ala Haryanto dan Teman-teman
Miftah Faturrachman
Flash
Senyum Semerekah Pagi
DMRamdhan
Flash
Noises Inside My Head
Steffi Adelin
Flash
Kesunyian mawar merah
sk_26
Cerpen
Hadiah Dari Nirwana
Sucayono
Flash
Diantara Aturan Dan Manusia
Asep Saepuloh
Flash
Sarang Tupai
Cléa Rivenhart
Flash
Seri Suara Dan Opini : Mulut Yang Diam, Hati Yang berteriak
M. Fagih Alhafizh
Flash
JANGAN JADI GURU!
Hans Wysiwyg
Flash
Bronze
Pengecut yang disukai Tuhan
K. Istiana
Rekomendasi
Flash
Perempuan
lidia afrianti
Flash
Bronze
Alasan Menjadikanmu Rumah
lidia afrianti
Flash
Lembar Terakhir Si Penulis
lidia afrianti
Flash
Ternyata Kita Pembohong
lidia afrianti
Flash
Ramai
lidia afrianti
Flash
Ibu, sebenarnya. . .
lidia afrianti
Flash
Kalau saat itu aku tidak diam. . .
lidia afrianti
Flash
Bronze
Kenapa Kita Berpisah?
lidia afrianti
Flash
Hari Ketika Aku Mati Sebentar
lidia afrianti
Flash
Dia Bernama Lumi
lidia afrianti
Flash
Seisi Semesta Sana
lidia afrianti
Flash
Jika Sudah Lupa, Mari kita Bertemu
lidia afrianti
Flash
My Battery
lidia afrianti
Novel
Wandering Toward You
lidia afrianti
Flash
Bronze
Luapan Luka Luna
lidia afrianti