Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Abu
1
Suka
1,047
Dibaca

Aku berhenti menyalakan berita.

Sekarang yang kudengar hanyalah bunyi api. Kecil, rakus, memakan kanvas satu per satu. Cat yang dulu kupilih dengan hati-hati meleleh, menetes seperti ingatan yang menolak padam. Bau terbakar memenuhi ruangan; campuran antara minyak, arang, dan sesuatu yang terasa terlalu mirip dengan daging.

Aku menatap abu itu lama-lama.

Di sana, semua wajah yang pernah kucoba lukis lenyap. Semua bentuk tubuh yang kuciptakan untuk disebut aku pun hilang.

Dan entah dari dorongan apa, tanganku bergerak lagi.

Kujadikan abu itu cat baru.

Jari-jari hitamku menari di atas dinding kosong, menggambar sesuatu yang tak bisa kusebut indah atau jelek. Hanya bentuk tanpa identitas—berdenyut samar, seolah bernafas.

Aku sadar, aku sedang melukis diriku lagi.

Tapi kali ini, tanpa wajah. Tanpa nama.

Hanya bayangan yang menempel di dinding seperti sisa asap yang enggan hilang.

Mungkin begini caranya tubuh mencari cara lain untuk bicara. Ketika suara sudah terbakar, ketika nama sendiri terasa asing.

Dan di tengah bau arang yang kental, aku tersenyum kecil.

Karena ternyata, bahkan saat mencoba lenyap, aku tetap meninggalkan sesuatu:

"bekas panas di udara."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
My GirlFriend is Ketos
Nur Laili
Novel
Gold
Setrum Warsito
Bentang Pustaka
Novel
Catatan Awan Tentang Hujan
Dian Kartika Hardiyanti
Skrip Film
Growth: Story of the Inner Child
Azkiatunnisa Rahma Fajriyati
Flash
Abu
A. R. Tawira
Cerpen
Kembang Desa Yang Hilang
Sankalpa Lestari
Novel
Masa Lalu Itu...
Thoriq Hood
Novel
Gold
My Lovely Book
Mizan Publishing
Skrip Film
PILIHAN
Indra Andries
Skrip Film
Skachery (script)
Hasna Khairunisa
Skrip Film
My Last 20s
kvease
Flash
Seuncang Beras
Foggy FF
Flash
Bronze
Aku Beto, dan Panggil Aku Si Cemong
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
The Princess With Her Misfortune
LordOdet
Cerpen
Bronze
Kamu Cukup!
Risman Senjaya
Rekomendasi
Flash
Abu
A. R. Tawira
Cerpen
Sisa Kopi di Meja Tengah
A. R. Tawira
Cerpen
Bronze
Kereta Yang Tak Pernah Bergerak: Manual untuk Penderitaan Modern
A. R. Tawira
Flash
Amarah
A. R. Tawira
Cerpen
Di Balik Jendela yang Tak Pernah Dibuka
A. R. Tawira
Cerpen
Di Antara Kita, Kota Diam
A. R. Tawira
Cerpen
Nada yang Tersisa di Jalan Melati
A. R. Tawira
Cerpen
Suara di Kamar 304
A. R. Tawira
Flash
Bising
A. R. Tawira
Flash
Sunyi
A. R. Tawira
Cerpen
Bronze
Kota Yang Tak Pernah Subuh
A. R. Tawira