Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Amarah
2
Suka
2,832
Dibaca

Tubuhku bergetar.

Ada sesuatu yang mengetuk dari dalam. Keras, berulang, tak mau berhenti. Detak jantungku berubah jadi sirine; merah, menyala, meraung di lorong-lorong daging. Aku rasa, kalau aku buka kulitku sekarang, yang keluar bukan darah. Tapi kobaran.

Setiap helaan napas terasa seperti bensin yang disiram ke bara. Aku mencoba diam, tapi diam justru memantulkan suara itu lebih keras.

Kota di dalam tubuhku terbakar.

Jalan-jalan kecil di dadaku penuh teriakan yang tak punya kata, lampu-lampu rusak berkelip seperti mata yang kehabisan tidur.

Aku ingin berteriak, tapi tak ada mulut.

Suara itu berputar di rongga dada, memantul di tulang, menggigit dari dalam.

Amarah ini bukan ingin menghancurkan dunia—ia hanya ingin didengar.

Tapi siapa yang mau mendengar sesuatu yang tak punya bentuk?

Kulitku terasa seperti aspal di siang bolong—mendidih, bergetar, siap pecah.

Aku menggenggam udara, berharap ada yang bisa kuhancurkan, tapi yang luluh cuma diriku sendiri.

Sirine itu terus berputar.

Dan di antara kebisingannya, aku tahu: tubuhku sedang menjerit karena jiwaku tak lagi bicara.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Bising
Rinov
Flash
Amarah
A. R. Tawira
Skrip Film
Cuk (A Story of Virginity)
Astri Apriyani
Cerpen
Mencintaimu Versi Beta
Syaqueenn
Flash
Pangestri, Sebuah Anak Panah Dari Raga Yang Menari
Foggy FF
Novel
Masa Obsesi dan Labilnya Sebuah Karakter Anak Remaja
Muhammad ali sidik
Skrip Film
Rice to Meet You (Screenplay)
Muhammad Ghifari Aldiansyah
Skrip Film
AYY LOVE YOU
I | N
Flash
ELUSIF Chapter 0,2
Seto Yuma
Flash
Harapan Ayah
nirjana
Novel
Gold
PCPK Claudia vs Nadia
Noura Publishing
Flash
SINEMA SIANG HARI
Deasy Wirastuti
Novel
Gold
Ayat-ayat Cinta
Republika Penerbit
Novel
Kamu Adalah Alasan Kenapa Aku Masih Di Sini
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Sampai Kapan ?
Lea Immanuel
Rekomendasi
Flash
Amarah
A. R. Tawira
Flash
Abu
A. R. Tawira
Cerpen
Suara di Kamar 304
A. R. Tawira
Cerpen
Bronze
Kota Yang Tak Pernah Subuh
A. R. Tawira
Flash
Potongan-Potongan yang Tersisa
A. R. Tawira
Flash
Bising
A. R. Tawira
Cerpen
Nada yang Tersisa di Jalan Melati
A. R. Tawira
Cerpen
Di Antara Kita, Kota Diam
A. R. Tawira
Flash
"Jangan di Dalam"
A. R. Tawira
Flash
Sunyi
A. R. Tawira
Cerpen
Di Balik Jendela yang Tak Pernah Dibuka
A. R. Tawira
Cerpen
Sisa Kopi di Meja Tengah
A. R. Tawira
Cerpen
Bronze
Kereta Yang Tak Pernah Bergerak: Manual untuk Penderitaan Modern
A. R. Tawira