Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Big Match!!!
6
Suka
6,814
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sepulang sekolah pukul 01.30 Wib di rental playstation.

"Oke, Luca, ayo kita bertanding secara fair play," kata Riyu sambil menatap mataku dalam-dalam.

Ngelihat Riyu bersemangat seperti ini aku jadi penasaran apakah kemampuannya sudah meningkat pesat?

Riyu selalu memakai Real Madrid dan mengandalkan Roberto Carlos yang berposisi sebagai wing back, tapi dipaksa menjadi striker. Bukan rahasia lagi kalau Roberto Carlos terkenal dengan tendangan samber geledek. Kalau sudah menendang dari luar kotak penalti, 90% gol. Riyu itu penganut sekte 4-3-3 total football Timnas Belanda. Tapi dalam perjalanannya, permainan itu berubah menjadi gaya kick and rush ala Premier League, intinya menyerang total.

Sedangkan aku adalah penggemar berat AS Roma dengan gaya permainan catenaccio timnas Italia. Aku menerapkan pola 4-3-3 yang kadang bertansformasi menjadi 4-2-3-1 dengan mengandalkan trequartista: Totti, Delvecchio, dan Montella, serta didukung penuh oleh sang ujung tombak Batistuta. Formasi ini sangat kuat dalam bertahan maupun menyerang.

Permainan pun dimulai dengan bola pertama dari AS Roma. Setelah kick off, aku langsung melancarkan serangan lewat Totti yang kerjasama satu dua dengan Montella di sisi kanan dan Delvecchio di sisi kiri, kemudian aku memberikan umpan lambung ke kotak penalti dan disundul oleh Batistuta, tapi bola dapat diblok oleh kiper Real Madrid, Casillas.

Tak disangka, Riyu yang tingkat intelegensiannya setara denganku (dalam bermain game), berhasil memberikan perlawanan sengit di lima belas menit pertama. Mulutku hanya bisa cemberut menyaksikan tim kesayanganku diserang habis-habisan. Setiap kali Riyu menembak bola ke gawangku, dia teriak, "Gol!!!" Tapi, aku menimpali, "Gol kick." Kalau aku membuat pelanggaran Riyu bilang, "Sit... sit... sit." Tapi, aku menimpali lagi, "Siti Markonah!!!" Tapi, setiap Riyu berdiri, gantian aku yang teriak, "Woy, curang!!!" Karena dia berdiri tepat di depan layar tivi.

Setelah berusaha dengan keras, akhirnya Riyu berhasil melesakkan gol lewat tendangan keras Roberto Carlos dari luar kotak penalti.

"Kau lihat itu, Luca!" ejeknya, terus-terusan me-replay gol pertamanya.

Aku sempat berpikir untuk bermain curang, seperti memotong kabel stik PS dengan cutter atau berpura-pura izin ke depan, lalu mematikan meteran listrik agar pertandingan bisa diulang kembali.

Aku terus berupaya membongkar pertahanan Riyu dari berbagai sisi. Ketika pertandingan memasuki menit akhir babak pertama, aku berhasil mencetak gol balasan lewat tandukan Batistuta setelah menerima umpan crossing dari Montella.

"GOOOLLL!!!" semprotku.

"Busettt, mucrat semua air liurmu ke wajahku," keluh Riyu.

Setelah turun minum, aku semakin meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, Totti yang lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan terobosan dari Montella, berhasil melesakkan gol indah. Skor sementara berbalik menjadi 2-1 untuk keunggulan AS Roma.

Dua tim di layar kaca masih bertarung dengan sengit. Keunggulanku tak bertahan lama, sebab Riyu berhasil mencetak gol balasan melalui tentangan bebas. Selang beberapa menit kemudian, Raul menjadi pahlawan setelah mencetak gol dengan tendangan first time. Real Mandrid memimpin satu angka.

Memasuki menit akhir, bek Real Madrid melanggar Batistuta di kotak terlarang, dan aku pun mendapat hadiah penalti. Bak ketiban durian runtuh, aku tak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Hasil akhir: AS Roma 3 - 3 Real Madrid. Walau seri aku tetap menang, karena status kemenangan terakhir belum tergoyahkan. Sedangkan Riyu naik level menjadi kalah terhormat karena sebelumnya kalah memalukan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Big Match!!!
Luca Scofish
Novel
Bronze
Catatan Harian Para Pembohong
hidayatullah
Cerpen
Bronze
Surat untuk Ayah di Surga
White Blossom
Novel
La Douleur Exquise
Afiska Dila Ananda
Novel
Bronze
Pesona Ayah
Ana Yuliana
Flash
A Letter for Leo
Gadhinia Devi Widiyanti
Komik
Bronze
Simpang Laras
Abidary
Novel
Bronze
Batu Selomita
YOHS SUWONDO
Novel
CALL YOU MINE
Fadila Damayanti
Novel
Bronze
DIA, AZHARKU
Nina Nola Boang Manalu
Flash
Sabtu pagi di utara Jakarta
Jafri Hidayat
Cerpen
Bronze
CINTA KWOK MATI DI LUMBUNG PADI
Ranang Aji SP
Novel
Cinta Lintas Usia
Arif Ramadhan
Flash
Kilat Karma
Athar Farha
Novel
Bronze
When You Believe
Mell Shaliha
Rekomendasi
Flash
Big Match!!!
Luca Scofish
Flash
Pelajaran Bahasa Indonesia
Luca Scofish
Flash
Ojo Cedak Kebo Gupak!
Luca Scofish
Flash
Pacar Bohongan
Luca Scofish
Novel
Miss Travel Beauty
Luca Scofish
Novel
You Are My Flaky
Luca Scofish
Flash
Modus Nomor Telepon
Luca Scofish
Flash
Curahan Hati Penulis Gagal
Luca Scofish
Flash
You Are My Angel
Luca Scofish
Flash
Miss Beautiful Vietnam
Luca Scofish
Flash
Dokter Spesialis Kandungan
Luca Scofish
Flash
Misteri Doa Sebelum Belajar
Luca Scofish
Flash
Guru Killer
Luca Scofish
Novel
Dragon Eagle
Luca Scofish
Flash
Ketularan Virus Corona
Luca Scofish