Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Aku, Kamu dan Seporsi Mi Ayam
5
Suka
5,665
Dibaca

Aku memandangi seporsi mi ayam dengan acar yang siang ini kupesan dekat tempatku bekerja. Rasa sesak mulai menghantui. Ingatanku kembali pada seseorang yang aku cintai 5 tahun lalu. Yulia namanya. Dulu aku dan dia sering makan mi ayam bersama di tempat yang sama. Ya, tempat ini. Tempat ini rasanya tidak ada yang terlalu berubah drastis. Mungkin hanya tempelan menunya saja yang bertambah. Senyumku getir, rasa sakit ini semakin mengerus di dalam hati. Rasaku pada Yulia masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Yulia, andai kamu tahu, aku sangat menyayangimu," gumamku lirih.

 Jujur dari lubuk hatiku paling dalam aku masih mencintainya, walau aku tahu sekarang dia sudah bahagia dengan pilihannya. Ya, aku kalah saing dengan laki-laki yang satu kantor dengannya dan akhirnya dia meninggalkanku.

"Ruli."

Sebuah suara memanggilku dari arah belakang, spontan aku menoleh. Suara yang sangat familiar di telingaku.

"Yulia."

Aku sangat kaget. Sekian lama aku tak bertemu dengan Yulia. Hari ini, detik ini seolah takdir mempertemukan kami kembali.

"Maafkan kesalahanku dulu, Ruli." Yulia duduk di sebelahku, lalu mengenggam tanganku erat.

Dadaku kembali sesak, mengingat penghianatannya dulu. Di lain sisi, aku masih sangat mencintai dia. Rasaku tak pernah berubah.

"Apa yang membuatmu kembali dan menyesal, Yulia?" 

Tangis Yulia pecah. Perempuan dengan paras cantik itu menyender di bahuku.

"Aku sadar keputusanku dulu salah."

Aku mengangguk saja.

"Aku mau kita menggulangi kisah kita dulu, Rul."

Aku menghela napas. Aku bimbang. Apakah aku harus memberikan kesempatan padanya lagi setelah rasa sakit yang diberikannya dulu?

"Aku masih mencintamu, Yulia," ucapku, akhirnya.

Yulia menyeka air matanya. "Terima kasih kamu sudah memberikan kesempatan untukku."

Aku terdiam, dan menggenggam tangan Yulia erat. "Aku sudah memaafkanmu sebelum kamu menyesalinya."

"Aku sekarang sadar kalau kita mencari yang sempurna, kita akan kehilangan yang terbaik, " ucap Yulia.

Yulia bercerita padaku setelah dengan laki-laki itu, dia tidak bahagia dan toxic. Akhirnya setelah setahun, Yulia putus dengannya. Ternyata juga selama ini Yulia sering ke tempat ini, berharap bertemu denganku di sini.

Aku tersenyum, lalu menyuapinya sesendok mi ayam favorit kami berdua. Satu porsi dihabiskan Yulia semua, tak apa, penting aku bisa bersama Yulia lagi.

Setelah kami kembali menjalin asmara, kami sering ke tempat mi ayam itu, bernostalgia mengulang kisah kami yang sempat terhenti.

"Proyek cinta mangkrak, " ucapku.

Tak ada salahnya pikirku memberikan kesempatan kedua pada seseorang, yang datang dengan rasa penyesalannya. Semua orang pernah berbuat salah di masa lalu, tapi bukan berarti tidak bisa berubah menjadi lebih baik.​

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Si Bodoamat & Si Gapapa
Yesi D.P
Novel
Labirin Kosmos: Janubi & Syamali
Faiz el Faza
Novel
Rudolf
Jast name
Novel
Bronze
Warnet Cincai
Nuel Lubis
Flash
Aku, Kamu dan Seporsi Mi Ayam
winda nurdiana
Novel
Bronze
Eleanor
Yuvitalya
Skrip Film
Privilése
Yuvitalya
Novel
Gold
Typhoon
Mizan Publishing
Novel
No Summertime Sadness Here
Autami Anita
Flash
Under The Rain #1
Yooni SRi
Cerpen
Bronze
Gold Case Stays Forever
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Narcissus
Jeanlizt
Novel
Women in the Crocheting Club
Ira Karunia
Novel
Gold
So I love my Ex
Bentang Pustaka
Novel
Bahkan Jika Aku Harus Patah Hati
Desi Puspitasari
Rekomendasi
Flash
Aku, Kamu dan Seporsi Mi Ayam
winda nurdiana
Flash
Luka Yang Tak Setara
winda nurdiana
Novel
Sahabat Semati
winda nurdiana
Novel
Miss primadona
winda nurdiana
Flash
Anona
winda nurdiana
Flash
Cottage Florist
winda nurdiana
Flash
Ketika Kita Jatuh Cinta
winda nurdiana
Flash
Masih Adakah Maaf Untukku
winda nurdiana
Novel
Ibuku sayang, Ibuku malang
winda nurdiana
Flash
Cinta Itu Luka
winda nurdiana
Novel
Misteri Kematian Beno
winda nurdiana
Novel
Bronze
Mahasiswa di balik layar
winda nurdiana
Novel
Dendam kesumat
winda nurdiana
Flash
Kupikir itu cinta
winda nurdiana
Flash
Sebuah Kesempatan
winda nurdiana