Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Rasa yang perlahan mati
2
Suka
4,024
Dibaca

Aku selalu percaya bahwa cinta adalah sesuatu yang hidup, seperti bunga yang merekah setiap pagi, atau detak jantung yang mengiringi tiap tarikan napas. Tapi belakangan, aku mulai merasa ada sesuatu yang aneh. Seperti ada bagian dari diriku yang tak lagi berdenyut.

Hari-hari bersamamu masih sama. Kita masih sarapan bersama, masih saling bertukar kabar, bahkan masih tertawa kecil ketika melihat hal-hal sepele. Dari luar, tak ada yang hilang. Tapi di dalam diriku, sesuatu terasa kosong.

"Ada apa denganmu akhir-akhir ini?" tanyamu suatu malam, suaramu lirih tapi matamu penuh curiga.

Aku menatapmu lama, mencoba mencari kata yang tepat. Bagaimana aku harus menjelaskan bahwa aku sendiri tidak mengerti? Bahwa aku masih melihatmu, tapi tidak lagi benar-benar melihatmu. Bahwa senyum yang dulu mampu menyalakan seluruh jiwaku kini hanya menjadi kebiasaan yang kuterima tanpa rasa.

"Aku lelah," jawabku singkat.

Itu kebohongan, tentu saja. Aku bukan lelah, aku hampa.

Sejak itu, aku mulai banyak berbicara dengan diriku sendiri. Menggali ingatan tentang bagaimana dulu aku jatuh cinta padamu, detik-detik kecil yang membuat hatiku bergetar. Dan aku sadar, semua itu perlahan memudar, bukan karena kamu berubah, tapi karena aku yang kehilangan pijakan di dalam diriku sendiri.

Cinta kita masih ada, tapi ia seperti lilin yang nyalanya hampir padam. Tidak mati sepenuhnya, tapi juga tidak cukup untuk memberi terang.

"Apa kau masih mencintaiku?" pertanyaanmu suatu malam menamparku lebih keras dari apa pun.

Aku diam. Dan dalam diam itu, aku sadar, aku sudah tak lagi bisa menjawab dengan yakin.

Cinta itu… masih ada, tapi rapuh. Dan aku hanya bisa merasakannya pelan-pelan sekarat di dalam diriku.

Aku tidak ingin kehilanganmu. Tapi bagaimana mencintai jika rasanya sendiri sudah perlahan mati?

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Yang Terlupakan
Suci Asdhan
Flash
Rasa yang perlahan mati
Ika nurpitasari
Novel
Gold
Lavina
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Naughty Neighbor
tami ilmi
Flash
Secangkir Kopi Bersamamu
Tichantika
Flash
Suara Maddie
Vitri Dwi Mantik
Novel
PUISI TANPA NAMA
Ananda Restanti Putri
Novel
After SUNSET
Siti Rohmah
Novel
Bronze
The Ghost's Problems
Sukma Nurrizki
Novel
Gold
Jodoh Sang Superstar
Falcon Publishing
Novel
Calon Imam
Fadhillah Hanum
Novel
I Love You From Darkness to Light
Mesach Kartika
Novel
Bronze
My Suspicious Neighbour
Serenade18
Skrip Film
DIBALIK POTRET ALASKA
Ikhwanul kiram
Flash
Proposal
Fani Fujisaki
Rekomendasi
Flash
Rasa yang perlahan mati
Ika nurpitasari
Flash
Kenyataannya masa mudaku tak seindah impian
Ika nurpitasari
Flash
Cahaya Dibalik Senja
Ika nurpitasari
Flash
Berpisah atau Bersama tapi Menyakitkan
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Cinta dan Lara
Ika nurpitasari
Flash
Wedding
Ika nurpitasari
Flash
Be yourself
Ika nurpitasari
Novel
My assisten, I love you
Ika nurpitasari
Flash
Kesendirian
Ika nurpitasari
Flash
Bronze
Rasa yang tak pernah hilang
Ika nurpitasari
Flash
Langit yang Tak Pernah Mendengar
Ika nurpitasari
Flash
Bronze
Rumah Bapak
Ika nurpitasari
Flash
Kota Impian
Ika nurpitasari
Flash
Mirror
Ika nurpitasari
Flash
Secret Lover
Ika nurpitasari