Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Rasa yang perlahan mati
0
Suka
64
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Aku selalu percaya bahwa cinta adalah sesuatu yang hidup, seperti bunga yang merekah setiap pagi, atau detak jantung yang mengiringi tiap tarikan napas. Tapi belakangan, aku mulai merasa ada sesuatu yang aneh. Seperti ada bagian dari diriku yang tak lagi berdenyut.

Hari-hari bersamamu masih sama. Kita masih sarapan bersama, masih saling bertukar kabar, bahkan masih tertawa kecil ketika melihat hal-hal sepele. Dari luar, tak ada yang hilang. Tapi di dalam diriku, sesuatu terasa kosong.

"Ada apa denganmu akhir-akhir ini?" tanyamu suatu malam, suaramu lirih tapi matamu penuh curiga.

Aku menatapmu lama, mencoba mencari kata yang tepat. Bagaimana aku harus menjelaskan bahwa aku sendiri tidak mengerti? Bahwa aku masih melihatmu, tapi tidak lagi benar-benar melihatmu. Bahwa senyum yang dulu mampu menyalakan seluruh jiwaku kini hanya menjadi kebiasaan yang kuterima tanpa rasa.

"Aku lelah," jawabku singkat.

Itu kebohongan, tentu saja. Aku bukan lelah, aku hampa.

Sejak itu, aku mulai banyak berbicara dengan diriku sendiri. Menggali ingatan tentang bagaimana dulu aku jatuh cinta padamu, detik-detik kecil yang membuat hatiku bergetar. Dan aku sadar, semua itu perlahan memudar, bukan karena kamu berubah, tapi karena aku yang kehilangan pijakan di dalam diriku sendiri.

Cinta kita masih ada, tapi ia seperti lilin yang nyalanya hampir padam. Tidak mati sepenuhnya, tapi juga tidak cukup untuk memberi terang.

"Apa kau masih mencintaiku?" pertanyaanmu suatu malam menamparku lebih keras dari apa pun.

Aku diam. Dan dalam diam itu, aku sadar, aku sudah tak lagi bisa menjawab dengan yakin.

Cinta itu… masih ada, tapi rapuh. Dan aku hanya bisa merasakannya pelan-pelan sekarat di dalam diriku.

Aku tidak ingin kehilanganmu. Tapi bagaimana mencintai jika rasanya sendiri sudah perlahan mati?

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
The Throne
Mentari
Novel
Bronze
Aina
aas asmelia
Novel
Bronze
Still With You
Arinaa
Novel
Bronze
(Bukan) Orang Ketiga
Miss Sarah
Novel
Gold
Smash Up
Bentang Pustaka
Skrip Film
GLOW UP!
Fina RF
Flash
Rasa yang perlahan mati
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Ketika Musik Box Berhenti Bernyanyi
Ron Nee Soo
Novel
Gold
Lara Miya
Falcon Publishing
Novel
Gold
Not in Wonderland
Bentang Pustaka
Skrip Film
Sekuntum Bunga Untukmu
Nida C
Novel
Cahaya Bidadari
Ayyana Haoren
Novel
Merengkuh bulan
najwa hanan
Novel
Gold
My Lollipop Girl
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Gerimis di Arc de Triomphe
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Rasa yang perlahan mati
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Cinta dan Lara
Ika nurpitasari
Flash
Berpisah atau Bersama tapi Menyakitkan
Ika nurpitasari
Flash
Kota Impian
Ika nurpitasari
Flash
Secret Lover
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Mencintaimu Dalam Diam
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Lukisan Kehidupan
Ika nurpitasari
Flash
Senyap dalam Kepala
Ika nurpitasari
Flash
Wedding
Ika nurpitasari
Flash
Senandika: Di Antara Sunyi yang Menyebut Namamu
Ika nurpitasari
Novel
First Love
Ika nurpitasari
Flash
Bronze
Persahabatan atau Cinta
Ika nurpitasari
Flash
Kenyataannya masa mudaku tak seindah impian
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Admire
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Memories of love
Ika nurpitasari