Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Rasa yang perlahan mati
3
Suka
7,640
Dibaca

Aku selalu percaya bahwa cinta adalah sesuatu yang hidup, seperti bunga yang merekah setiap pagi, atau detak jantung yang mengiringi tiap tarikan napas. Tapi belakangan, aku mulai merasa ada sesuatu yang aneh. Seperti ada bagian dari diriku yang tak lagi berdenyut.

Hari-hari bersamamu masih sama. Kita masih sarapan bersama, masih saling bertukar kabar, bahkan masih tertawa kecil ketika melihat hal-hal sepele. Dari luar, tak ada yang hilang. Tapi di dalam diriku, sesuatu terasa kosong.

"Ada apa denganmu akhir-akhir ini?" tanyamu suatu malam, suaramu lirih tapi matamu penuh curiga.

Aku menatapmu lama, mencoba mencari kata yang tepat. Bagaimana aku harus menjelaskan bahwa aku sendiri tidak mengerti? Bahwa aku masih melihatmu, tapi tidak lagi benar-benar melihatmu. Bahwa senyum yang dulu mampu menyalakan seluruh jiwaku kini hanya menjadi kebiasaan yang kuterima tanpa rasa.

"Aku lelah," jawabku singkat.

Itu kebohongan, tentu saja. Aku bukan lelah, aku hampa.

Sejak itu, aku mulai banyak berbicara dengan diriku sendiri. Menggali ingatan tentang bagaimana dulu aku jatuh cinta padamu, detik-detik kecil yang membuat hatiku bergetar. Dan aku sadar, semua itu perlahan memudar, bukan karena kamu berubah, tapi karena aku yang kehilangan pijakan di dalam diriku sendiri.

Cinta kita masih ada, tapi ia seperti lilin yang nyalanya hampir padam. Tidak mati sepenuhnya, tapi juga tidak cukup untuk memberi terang.

"Apa kau masih mencintaiku?" pertanyaanmu suatu malam menamparku lebih keras dari apa pun.

Aku diam. Dan dalam diam itu, aku sadar, aku sudah tak lagi bisa menjawab dengan yakin.

Cinta itu… masih ada, tapi rapuh. Dan aku hanya bisa merasakannya pelan-pelan sekarat di dalam diriku.

Aku tidak ingin kehilanganmu. Tapi bagaimana mencintai jika rasanya sendiri sudah perlahan mati?

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Gold
NAKULA
Mizan Publishing
Novel
Yes or No
Nuna Iu
Novel
Jangan kemana-mana,ya!
Meidiana Shavira
Skrip Film
Jadi Wanita
R. Puspa Ayu
Flash
Rasa yang perlahan mati
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Marshmallow Merah Jambu
Tri Wahyuningsih
Skrip Film
Chat dari Siapa?
Leni Juliany
Novel
Malka dan Elfia
Syahda Fadliani Khoerunisa
Cerpen
Bronze
Cinta pertama berakhir di satu pilihan
Chiavieth Annisa06
Cerpen
Bronze
Langit yang belum selesai ditulis
Bunny Secret
Novel
Stuck With Mr. Devil
Poetry Alexandria
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Aku dan Mantan Kakak Iparku
Imajinasiku
Cerpen
Bronze
Dalam Genggam Sunyi, Cinta Tak Pernah Mati
JI
Novel
I Love Your Voice
Niken Ayu Winarsih
Rekomendasi
Flash
Rasa yang perlahan mati
Ika nurpitasari
Flash
Terperangkap di Masa Lalu
Ika nurpitasari
Flash
Impian
Ika nurpitasari
Flash
Kesendirian
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Admire
Ika nurpitasari
Flash
Pintu
Ika nurpitasari
Flash
Kenyataannya masa mudaku tak seindah impian
Ika nurpitasari
Flash
Hidup Setelah Mati
Ika nurpitasari
Flash
Bronze
Rumah Bapak
Ika nurpitasari
Flash
Tangga menuju surga
Ika nurpitasari
Flash
Langit yang Tak Pernah Mendengar
Ika nurpitasari
Flash
Waktu
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Lukisan Kehidupan
Ika nurpitasari
Flash
Berpisah atau Bersama tapi Menyakitkan
Ika nurpitasari
Flash
Misteri Penerbangan 709
Ika nurpitasari