Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Bronze
Tumbal di Sumur Tua
0
Suka
1
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Di belakang rumah nenekku ada sumur tua yang sudah lama ditutup papan dan dipaku rapat. Warga selalu berpesan: jangan pernah membuka sumur itu, apalagi menimba air darinya.

Konon, sumur itu dulunya dipakai untuk menumbalkan orang-o...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Bronze
Tumbal di Sumur Tua
Risti Windri Pabendan
Novel
Takut
Imelda Yoseph
Flash
Tanah Sengketa
Nurbaya Pulhehe
Flash
SUBUH
Kimijuliaaa
Cerpen
Bronze
Jurit Malam Di Perumahan Setan
Yona Elia Pratiwi
Cerpen
Bronze
Misteri Selendang Biru
Tika Lestari
Novel
Desa Misterius di Pedalaman Kalimantan
Achmad Benbela
Novel
Lebur Sukma
Netrakala
Flash
Naila & Hypothermia
Khoirul Anam
Novel
Pesantren Warisan
Rexa Strudel
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Knock! Knock!
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Scary Hot Seat
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Pak Suryo
Christian Shonda Benyamin
Novel
HITAM
Endah Wahyuningtyas
Cerpen
Bronze
Hantu Air
Eki Saputra
Rekomendasi
Flash
Bronze
Tumbal di Sumur Tua
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Di Antara Dua Hati
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Hujan di Balkon
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Pintu Kamar Nomor 7
Risti Windri Pabendan
Novel
Bayangan Kuntilanak
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Malam di Sungai Lamandau
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Tiga Detik Terakhir
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Pamer Gaji Pertama
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Bangku Taman yang Sama
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Detik Terakhir
Risti Windri Pabendan
Novel
Bronze
Antara Kamu dan Dia
Risti Windri Pabendan
Novel
Bronze
Semalam Seharga Satu Miliar
Risti Windri Pabendan
Novel
Bronze
Hati yang Tak Seharusnya Singgah
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Pesan Terakhir
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Lorong Kosong di Lantai Tiga
Risti Windri Pabendan