Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
MOTOR HILANG DICURI OLEH POLISI?
0
Suka
9,080
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Hari ini aku pergi ke Samsat untuk bayar pajak STNK.

Ketika melewati sebuah genangan air, aku sudah berhati-hati, tetapi tetap saja air memercik dilindas roda depan sepeda motorku.

Sayangnya tetap saja percikan air genangan di pinggir jalan mengenai bapak-bapak polisi dan beberapa orang yang bersama mereka.

Mereka sedang duduk di warung seberang kantor Samsat.

Air genangan sedikit mengotori celana dan sepatu beberapa orang itu.

Buru-buru aku menepi dan mematikan mesin motor Vario 125 lalu pergi menemui mereka untuk meminta maaf.

Di atas meja tergeletak berbagai bungkus rokok, ada hape, dan minuman kopi di gelas-gelas. Di tangan masing-masing terselip sebatang rokok pula yang menyala.

Dengan sopan aku meminta maaf kepada mereka. Mereka tidak bilang apapun dan mengabaikan aku.

Akupun tidak berlama-lama lalu pamit untuk melanjutkan urusanku.

Namun ketika kembali, motorku tidak ada? Padahal aku belum lama meninggalkan motor itu.

Tentu saja aku panik!

Lalu aku bertanya ke orang-orang yang ada di tempat itu. Bahkan tukang parkir di depan kantor samsat tidak luput kutanya pula, tetapi setiap orang menggelengkan kepalanya?

Bagaimana motorku bisa hilang di tempat parkiran, sedangkan ini kantor Samsat?

Tidak ada seorangpun yang peduli melihatku kebingungan.

Lalu sekalian saja aku pergi melapor kehilangan sepeda motor di kantor polisi itu.

Aku bertanya kepada Petugas piket, tetapi jawabannya di luar dugaan.

"Motormu tidak hilang dicuri tetapi ada di tempat parkiran," katanya dengan nada suara memarahiku.

Mendengar itu, bergegas aku pergi ke luar lagi.

Setiba di luar dan ketika kucari-cari, benar saja ada, padahal tadi tidak ada?

Aku menjadi semakin bingung!

Tentu saja aku merasa lega motorku kembali.

Tetapi Ketika hendak memasukan anak kunci, lubang kunci terlihat rusak dan terlihat bekas congkelan paksa! Dan anak kunciku tidak bisa masuk untuk menyalakan mesin motor!?

Sepeda motorku yang sebelumnya telah dikunci leher ada yang memindahkan dengan cara merusak kunci dan leher motor!

Lalu aku kembali menemui petugas piket. Tetapi Petugas itu tidak menoleh sedikitpun. Dia terus saja pergi dan membiarkan aku berdiri mematung.

Tadi aku telah mengakibatkan beberapa polisi pakaiannya basah dan kotor.

Padahal tadi aku sudah minta maaf baik-baik tetapi bisa jadi ternyata ini balasannya.

Lalu aku bertanya ke Bapak polisi lain, di mana bengkel terdekat?

Tetapi polisi itu diam saja dan tampaknya puas melihat aku bernasib sial seperti ini.

Kepalaku mendadak pusing. Mereka telah mempermainkan aku.

Tetapi aku tidak bisa apa-apa. Ini kantor polisi dan aku bisa apa?

Akhirnya aku kantongi kembali anak kunci lalu dengan lesu aku dorong stang sepeda motor pergi ke luar kantor Samsat.

Motor ini engkolnya sudah lama tidak berfungsi pula dan belum diperbaiki karena belum ada uangnya. Sekarang baru menyesal telah menunda-nunda.

Bila tidak memperbaiki kunci starter aku tidak bisa membawa motorku pulang sejauh 25 km!?

Aku tinggal di Rancaekek tetapi kantor tempatku kerja di kopo. Jadi urus STNK di Samsat dekat tempatku kerja.

Di depan deretan warung-warung seberang kantor Samsat, aku menepi dan duduk berjongkok di depan sepeda motor sambil merenungi nasib, apa yang harus kulakukan selanjutnya?

Mana yang harus kudahulukan, urus STNK atau ke bengkel? Padahal uangku hanya cukup untuk bayar STNK!?

Bensin penuh tetapi uang untuk ke bengkel tidak punya. Ini di luar rencana. Jangan tanya ATM, saldoku tinggal beberapa ribu saja.

Mau tidak mau aku harus minta tolong ke anak. Kunci sepeda motor rusak dan tidak mungkin diperbaiki. Itu harus diganti. Jadi untuk jaga-jaga biaya servis itulah aku menelpon anak.

Di tempat itu pula kutelepon anakku yang jadi editor koran dan kuceritakan apa yang kualami. Dan tujuanku menelepon anak untuk pinjam uang.

Ketika itu anakku tanya, "Pah sekarang lagi di Samsat mana?"

Setelah kujawab, lalu aku disuruh menunggu.

Tidak lama kemudian di depan halaman kantor Samsat kulihat ada sebuah mobil patroli pergi ke luar.

Mobil Nissan bak terbuka itu berhenti di samping aku memarkir motor?

Kemudian dua orang polisi turun dan menemuiku.

Dua orang berseragam ini bukan polisi-polisi yang tadi pernah kulihat.

Lalu salah seorang bicara padaku. "Motor mau saya naikan ke mobil."

Dalam keadaan bingung aku tanya, "Untuk urusan apa?"

Setelah pengalaman ini aku marah jadi aku berani bertanya seperti itu kepada dua orang polisi ini.

"Pak Kapolsek telepon kepala kantor Samsat untuk servis motor bapak ke bengkel ..." Jawabnya tandas.

Aku cepat paham situasinya lalu aku biarkan mereka mengangkat sepeda motorku ke atas bak mobil. Sekalian kuberikan kunci motornya supaya dicocokkan dengan kunci set baru.

"Bapak urus saja bayar pajaknya. Nanti setelah beres dari bengkel saya antar motornya di parkiran Samsat."

Aku tidak bertanya lebih lanjut. Informasi itu sudah cukup bagiku.

Sementara itu aku cek saldo di hape, tetapi tidak ada uang masuk?

Lalu aku kirim pesan WhatsApp ke anaku.

"Sepeda motor papa dibawa polisi ke bengkel. Untuk biaya servis dan ganti kuncinya gimana?" Tanyaku.

Tidak lama kemudian dijawab, "Aku udah telepon Kapolsek. Semua biaya diurus mereka."

Oh ya sudah, beres kalo begitu.

Aku menduga, anakku menggunakan koneksinya untuk urusan ini. Aku tidak tahu bagaimana caranya, yang penting masalahku telah ada solusinya.

Sepeda motorku sudah diikat erat di atas bak belakang mobil.

Lalu aku pergi masuk ke kantor Samsat. []

110925

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
Dear Prudence
Bentang Pustaka
Novel
Menanti
Virgorini Dwi Fatayati
Skrip Film
Home Run
Mufida saediman
Flash
MOTOR HILANG DICURI OLEH POLISI?
Handi Yawan
Cerpen
Patrick Star
Cléa Rivenhart
Novel
Bronze
ANGEL WITHOUT WING
Angie Wiyaniputri
Novel
Mozaic
Hendra Purnama
Novel
Bronze
Semesta
MiiraR
Novel
The Twins Princess
Mallory Bennet
Novel
ENTANGLED In Delusion Love
Disha Kei
Komik
IKEMEN.PROJECT
ikemen_project
Novel
Bronze
Falling Amongst The Stars
de Baron Martha
Novel
Aku dan kau
fiki kurniawan
Novel
Dialog Sanubari
Clairo
Skrip Film
Sintia Yang Terbuang Cinta
silvi budiyanti
Rekomendasi
Flash
MOTOR HILANG DICURI OLEH POLISI?
Handi Yawan
Novel
ENTITAS
Handi Yawan
Novel
Bronze
Menoreh Luka di Hati
Handi Yawan
Novel
ANTI AVATAR
Handi Yawan
Komik
Trilogi Adi Bintang
Handi Yawan
Flash
Bersama Ayah di Masa Depan
Handi Yawan
Novel
Bronze
Diburu Oleh Mayat Hidup
Handi Yawan
Komik
Novus Ordo Seclorum
Handi Yawan
Komik
Bronze
Awakening
Handi Yawan
Komik
Halilintar Eon
Handi Yawan
Komik
Takhion Melow
Handi Yawan
Novel
Jagoan Karate
Handi Yawan
Novel
Bronze
Tumbal Pesan Berantai
Handi Yawan
Flash
Tamu dari Venus
Handi Yawan
Novel
All The Things I've Done To Save You
Handi Yawan