Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
GERHANA
0
Suka
25
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Usianya masih lima tahun saat diberi tahu nanti malam akan ada gerhana. Ia tak paham apa itu gerhana, juga tak mendapat penjelasan.

Sejak sore, sepulang mengaji, ia duduk di beranda bersama Akung yang tak pernah meninggalkan kreteknya. Menanti dengan penuh rasa penasaran.

Azan Magrib berkumandang, tak jua ada perbedaan. Akung pamit sembayang ke langgar, sampai isya sekalian. Si kecil menunggu sendirian, melawan rasa takut demi gerhana yang baru pertama akan ia saksikan.

Saat suara jangkrik dan cengcorang mulai mengisi sunyi, saat itulah suara tabuhan mengalun selirih angin. Bulu kuduknya mulai merinding, entah karena cemas atau tak tahan dingin.

Suara dari entah, makin lama makin bising. Mendekat.

Lambat laun, suara sumbang sesumbar di udara. Tak jelas apa ucapnya. Mendekat. Mencekam.

"Buto ijo! Buto ijo!

Seketika terbayang visual sosok makhluk gembrot bergelambir yang seluruh lemaknya berwarna hijau pucat. Hidung sebesar jambu monyet. Mata menyala seperti jengkol balado. Mulutnya menganga seolah siap melahap siapa saja di depannya.

"Bulane dipangan buto ijo! Anak-anak dan ibu hamil, umpetan ning ngisor ambin!

Terbirit ia masuk rumah, mengunci pintu. Berlari ke bawah ambin, meringkuk kaku. Mengabaikan kulitnya yang telah bertabur tanah. Mendiamkan Akung yang menggedor pintu penuh amarah.

Ia menekuk tubuh, memeluk lutut. Memejamkan mata. Melafalkan apa saja yang terlintas di kepala. Doa-doa dan mantra-mantra.

Ia menjerit ketika tangannya dicengkeram oleh sosok dari luar kolong. Tubuhnya yang mungil dan ringkih ditarik paksa. Pundaknya sempat menghantam pinggiran dipan berbahan kayu mahoni.

Pekiknya makin lantang ketika telinganya dijewer, dipelintir hingga semerah saga.

"Dicari muter-muter kampung, ternyata ngumpet di sini!"

Dan ia baru sadar hari sudah fajar. Gerombolan tetangga mengepungnya, siap menghajar. [•]

***

¹ "Bulannya dimakan Buto Ijo. Anak-anak dan ibu hamil, sembunyi di kolong tempat tidur!"

___

Kendal, 8.9.2025

Rizky Anna

di atas kasur, tanpa kolong

—sudah tahu bahwa bulan dimakan buto adalah cerita bohong

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
GERHANA
Rizky Anna
Skrip Film
Kuntilanak -Mata Rantai Mangkujiwo-
Silah Fauzun Akbar
Novel
Sisik Emas
Retno Utama
Cerpen
Bronze
KUTUKAN
Refy
Novel
Bronze
Diburu Oleh Mayat Hidup
Handi Yawan
Cerpen
Bronze
MAUT HUTAN TERLARANG
Maldalias
Cerpen
Bronze
Sahabat Ku Maafkan Aku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Ruang X0
Juliana
Cerpen
Bronze
DADONG CANANGSARI
Citra Rahayu Bening
Novel
Parasomnia
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
THE NIGHTMARE
Nisa
Novel
Saksi Bisu Misteri As-Sihran
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Skrip Film
BURUNG KECIL DI HUTAN KEGELAPAN
Reiga Sanskara
Flash
Bronze
Mimpi Defin
Ron Nee Soo
Cerpen
INFO LOKER
Syahroni Abu Hanif
Rekomendasi
Flash
GERHANA
Rizky Anna
Novel
SARU [Kumpulan Cerita]
Rizky Anna
Cerpen
LALI
Rizky Anna
Cerpen
Manusia Berjantung Pisang
Rizky Anna
Novel
JEGAL
Rizky Anna
Cerpen
Bakso Madura
Rizky Anna
Cerpen
Keras Kepala
Rizky Anna
Cerpen
Wani Wedi
Rizky Anna