Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Usianya masih lima tahun saat diberi tahu nanti malam akan ada gerhana. Ia tak paham apa itu gerhana, juga tak mendapat penjelasan.
Sejak sore, sepulang mengaji, ia duduk di beranda bersama Akung yang tak pernah meninggalkan kreteknya. Menanti dengan penuh rasa penasaran.
Azan Magrib berkumandang, tak jua ada perbedaan. Akung pamit sembayang ke langgar, sampai isya sekalian. Si kecil menunggu sendirian, melawan rasa takut demi gerhana yang baru pertama akan ia saksikan.
Saat suara jangkrik dan cengcorang mulai mengisi sunyi, saat itulah suara tabuhan mengalun selirih angin. Bulu kuduknya mulai merinding, entah karena cemas atau tak tahan dingin.
Suara dari entah, makin lama makin bising. Mendekat.
Lambat laun, suara sumbang sesumbar di udara. Tak jelas apa ucapnya. Mendekat. Mencekam.
"Buto ijo! Buto ijo!
Seketika terbayang visual sosok makhluk gembrot bergelambir yang seluruh lemaknya berwarna hijau pucat. Hidung sebesar jambu monyet. Mata menyala seperti jengkol balado. Mulutnya menganga seolah siap melahap siapa saja di depannya.
"Bulane dipangan buto ijo! Anak-anak dan ibu hamil, umpetan ning ngisor ambin!"¹
Terbirit ia masuk rumah, mengunci pintu. Berlari ke bawah ambin, meringkuk kaku. Mengabaikan kulitnya yang telah bertabur tanah. Mendiamkan Akung yang menggedor pintu penuh amarah.
Ia menekuk tubuh, memeluk lutut. Memejamkan mata. Melafalkan apa saja yang terlintas di kepala. Doa-doa dan mantra-mantra.
Ia menjerit ketika tangannya dicengkeram oleh sosok dari luar kolong. Tubuhnya yang mungil dan ringkih ditarik paksa. Pundaknya sempat menghantam pinggiran dipan berbahan kayu mahoni.
Pekiknya makin lantang ketika telinganya dijewer, dipelintir hingga semerah saga.
"Dicari muter-muter kampung, ternyata ngumpet di sini!"
Dan ia baru sadar hari sudah fajar. Gerombolan tetangga mengepungnya, siap menghajar. [•]
***
¹ "Bulannya dimakan Buto Ijo. Anak-anak dan ibu hamil, sembunyi di kolong tempat tidur!"
___
Kendal, 8.9.2025
Rizky Anna
di atas kasur, tanpa kolong
—sudah tahu bahwa bulan dimakan buto adalah cerita bohong