Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Kenyataannya masa mudaku tak seindah impian
2
Suka
3,842
Dibaca

Aku duduk di teras rumah kontrakan, memandang langit sore yang kelabu. Di kepalaku, pertanyaan-pertanyaan berputar seperti gasing rusak: mengapa hidupku selalu terasa sempit, padahal aku sudah berlari sejauh ini?

Dulu, saat duduk di bangku sekolah, aku percaya kata-kata di buku pelajaran: jika belajar giat, masa depan cerah menantimu. Aku membayangkan kelak bisa bekerja layak, menolong orang tuaku, dan mungkin membeli rumah sederhana hasil keringat sendiri.

Namun kenyataannya berbeda.

Aku lulus dengan gelar yang katanya bergengsi, tapi pekerjaan tak kunjung datang. Di setiap lowongan, syaratnya tak masuk akal: pengalaman minimal lima tahun, usia maksimal dua puluh lima. Aku menelan ludah pahit. Bagaimana bisa punya pengalaman jika kesempatan pertama pun tak pernah diberi?

Di luar sana, aku melihat pejabat negeri tersenyum di televisi, membicarakan "bonus demografi" dan "masa depan cerah generasi muda." Aku ingin tertawa, tapi yang keluar hanya helaan napas panjang. Mereka bicara tentang anak muda, tapi entah anak muda yang mana, karena aku tak pernah merasa jadi bagian dari janji itu.

Sementara aku, yang disebut "harapan bangsa," sibuk menggadaikan laptop untuk bayar kos.

Masa mudaku ternyata bukan panggung untuk menari dengan bebas, melainkan jeruji yang perlahan menjerat. Aku masih muda, tapi rasanya sudah tua karena dipaksa mengerti harga kebutuhan pokok yang terus naik, dipaksa menahan lapar karena gaji serabutan tak cukup, dipaksa percaya bahwa "pemerintah sedang bekerja" meski yang kulihat hanyalah mereka sibuk memperkaya kursi dan keluarga.

Aku teringat wajah ayahku. Ia seorang buruh tani yang dulu selalu berkata, "Sekolah yang tinggi, Nak, agar hidupmu tak sekeras hidup Bapak." Aku ingin menepati pesan itu, tapi kadang merasa dikhianati oleh negeri sendiri.

Malam ini aku menyalakan rokok murahan, menatap asapnya naik perlahan ke udara. Aku tahu keluhan tak akan mengubah apa pun. Tapi aku juga tahu, di luar sana ada jutaan anak muda lain yang merasa sama: hidupnya tersangkut di simpul kebijakan yang tak pernah berpihak.

Masa mudaku tak seindah impian. Kenyataannya pahit, menyesakkan, bahkan kadang ingin menyerah. Tapi entah mengapa, di tengah keputusasaan ini, aku masih ingin percaya satu hal: bahwa suara kecil seperti milikku, jika bersatu dengan suara lain, bisa mengguncang tembok yang selama ini membuat kami tercekik.

Dan mungkin, hanya mungkin, suatu hari nanti masa muda anak-anak setelahku tak lagi sekelam kenyataanku.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
It's Oke
Binar Bestari
Flash
Kenyataannya masa mudaku tak seindah impian
Ika nurpitasari
Skrip Film
An Ideal of Hope
SirGoodman87
Cerpen
SOMETHING IN MANCHESTER
SIXTEARS
Cerpen
Bronze
Sekolah di Tahun 1973
Ron Nee Soo
Cerpen
SUARA TERAKHIR
Nur Khalisa Pratiwi
Flash
PENJARA
Aniela
Flash
Pertengkaran (unfaedah) Politik
mutaya saroh
Cerpen
Bronze
Kupu-Kupu Amnesia
Weny Aptini
Novel
Bronze
Aegis of Us
Arslan Cealach
Novel
Bronze
Bu Daode De Minzu
ANINZIAH
Novel
Rintik dan Rincik
Eka Retnosari
Flash
Sepenggal Doa di Ujung Malam
Areta Swara
Cerpen
Bronze
Aku Suka Dia
Mochammad Ikhsan Maulana
Skrip Film
Elegi Memori Klasik
Tira Riani
Rekomendasi
Flash
Kenyataannya masa mudaku tak seindah impian
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Cinta dan Lara
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Memories of love
Ika nurpitasari
Flash
Langit yang Tak Pernah Mendengar
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Mencintaimu Dalam Diam
Ika nurpitasari
Flash
Be yourself
Ika nurpitasari
Flash
Bronze
Dunia Tidak Berpihak Kepadaku
Ika nurpitasari
Flash
Terperangkap di Masa Lalu
Ika nurpitasari
Flash
Kesendirian
Ika nurpitasari
Flash
Berpisah atau Bersama tapi Menyakitkan
Ika nurpitasari
Flash
Senandika: Di Antara Sunyi yang Menyebut Namamu
Ika nurpitasari
Flash
Bronze
Lonely
Ika nurpitasari
Cerpen
Must be number one
Ika nurpitasari
Flash
Misteri Penerbangan 709
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Lukisan Kehidupan
Ika nurpitasari