Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Jangan Percaya Narasi Ini
0
Suka
11
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

"Tuh, tuh, makan siang kan dia."

"Nilep duit emaknye, wuuu."

"Tidur teruuusss. Sampe magrib, tinggal buka puasa dah. Itu juga kalo diitung puasa."

"Nggak usah, nggak usah tarawih, kenyang, 'kan? Berat banget pantat tuh, udah nonton aja. Gulir-gulir TikTok enak kayaknya."

"Habis sahur? Udah nggak usah subuh, ngaji? Mending tidur nggak sih?"

Hahaha. Emang kalian kira enak jadi setan? Difitnah terus lho.

Ini salah satu orang yang hobi bener tuduh gue. Katanya, berat mau ibadah, setan nih yang bisikin terus. Ya lawan dong! Dia ya, kalo merinding dikit pasti dikaitin sama keberadaan gue. Wow. Lebih parah, ada kecelakaan itu di rel kereta, dia komentar apa coba di portal beritanya?

"Ada penunggunya itu, pasti bikin beliau jatuh kesandung, sampe ketabrak."

Wah. Nggak ngotak! Emang iya, setan tuh ada, banyak, tapi apa bener penunggu tempat sekitar gabut sampe bikin skenario kecelakaan?

Seneng sih jujur, tanpa usaha lebih orang-orang kayak begini bisa dipermainin. Cuma, ampun seribu kali, manusia pro banget soal ngefitnah, bahkan fitnah setan cuma gara-gara mereka ngelanggar apa yang udah Islam larang. Nggak sholat, nyalahin kita. Korupsi—walau jumlahnya kecil, nilep tu termasuk korupsi, juga nyalahin kita dengan dalih khilaf. Eh besok diulang.

Terus tau nggak? Kadang manusia lebih berjiwa setan dari setan sendiri. Mereka yang bunuh, mereka juga yang akting kesurupan. Mereka yang buang bayi mereka, mereka bilang kalo gak ada opsi lain. Kepalang nafsu sampe bersetubuh, itu pilihan mereka padahal. Kita cuma menikmati gimana keimanan mereka terus terkikis.

Sebelum kalian bilang narasi ini hasutan setan, cukup sampe sini. Intinya nyerah banget ngeliat kelakuan manusia. Pensiun dah gue.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
More
Nurul Khotimah
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Jangan Percaya Narasi Ini
Ilestavan
Novel
Bronze
Suratan Takdir
Rita wedia
Flash
Bronze
Cermin Waktu
DMRamdhan
Flash
Rumah Tanpa Isinya
Jasma Ryadi
Flash
Ikan adalah Luka
Jasma Ryadi
Cerpen
Pergi Untuk Selamat
Dhea FB
Cerpen
Bronze
Hujan di malam minggu
Widaniaty Octaviani Nur Ramadanty
Novel
Sawang Sinawang
Monita Alvia
Skrip Film
Pemimpi, Janda, dan Laki-Laki Paruh Baya
Webi Okto Satria
Komik
RECLIMB
Katsuri
Cerpen
Kota yang dijanjikan
Laily Zainuri
Novel
Bronze
Tentang Cika
Diah Puspita Sari
Skrip Film
KPK (KUCINTA PRIA KORUPTOR)
zae_suk
Rekomendasi
Flash
Jangan Percaya Narasi Ini
Ilestavan
Flash
Pena Tuhan
Ilestavan
Flash
Bertumbuh
Ilestavan
Flash
Tali Takdir
Ilestavan
Flash
Gugur
Ilestavan
Cerpen
Gandark
Ilestavan
Flash
Di Titik Nol
Ilestavan
Flash
Ketika
Ilestavan
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan
Flash
Rasa Sakit
Ilestavan
Flash
Delusi Cinta
Ilestavan
Novel
VII Diebus
Ilestavan
Cerpen
Halo, Selamat Tinggal!
Ilestavan
Flash
Secangkir Kopi tak Bersuara
Ilestavan
Cerpen
Pretensi
Ilestavan