Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Demi mengatasi rasa bosanku, aku berkeliling ke banyak tempat. Kubuat semacam daftar tempat yang ingin dikunjungi.
Tempat pertama, kukunjungi tempat yang punya banyak ruangan dan lebih besar dari rumahku. Di depannya terdapat taman yang dipenuhi berbagai macam bunga. Ada dua anak kecil, satunya perempuan dan satu lagi laki-laki, di kedua tangan mereka ada hiasan berwarna ungu namun sedikit kebiruan. Bukankah perpaduan warnanya sedikit aneh? Mereka sangat suka sekali berteriak. Begitu pula sang Ibu juga sama seperti anak-anaknya, kadang berteriak kadang juga merintih padahal tidak ada yang memukul. Ibunya kerap kali membawa benda panjang yang bisa diayunkan dan diberikan pada anak-anaknya. “Memangnya sejak kapan anak kecil bermain dengan balok kayu?”
Aku pun berpindah ke tempat lain, berbeda dari sebelumnya yang punya ruangan lebih besar. Justru tempat ini hanya punya satu ruangan kecil. Ya, satu saja yang hanya muat oleh dua orang. Seharusnya satu lagi masih cukup, tapi sepasang suami istri itu hanya membiarkan bayi mereka tetap diluar. “Sepertinya bayi itu butuh dijemur untuk pertumbuhan, tapi bukankah terlalu malam untuk melakukan itu?”
Kemudian aku sampai di tempat terakhir, tempat yang silau dengan banyak ruangan. Namun entah kenapa aku merasa dingin. Ada berapa banyak pendingin ruangan yang dipasang? Sampai membuat tempat ini lebih mirip kutub utara. Jika di tempat sebelumnya sangat berisik, entah karena teriakan atau tangisan. Di tempat ini, justru terasa sunyi sampai aku masih bisa mendengar suara jangkrik dan nafasku sendiri.
“Ini yang gila aku atau mereka sih?” Aku bertanya-tanya, lalu melanjutkan perjalananku sambil sesekali menggaruk perutku yang terpampang, karena kain yang tidak cukup menutupi tubuhku. Aku terlalu banyak bergerak, sampai aku lupa pakaianku ini entah semulanya berwarna putih atau biru.