Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Jamila Tetanggaku 1
10
Suka
18,291
Dibaca

Panggil saja namanya Jamila. Seorang wanita paruh baya berusia 45 tahun. Ia memiliki empat orang anak, tiga orang anak lelaki dan satu anak perempuan. Jamila terlihat, seperti ibu rumah tangga lainnya yang tinggal dirumah, memasak dan mengurus rumah. Setiap pagi Jamila dengan mengenakan daster longgar akan belanja pada pedagang sayur keliling di komplek. Jika telah berkumpul dengan ibu-ibu komplek lainnya. Wanita paruh baya ini mulai menjadi ayam yang berkotek di pagi hari. Tidak ada satu warga komplek 'pun yang lewat dari gunjiangan bibir tipisnya termasuk ibu-ibu yang sedang bergunjing dengan mereka saat ini. Aku hanya bisa menatap bingung dari balik jendela. Kumpulan Ibu-ibu komplek layak kumpulan tawon yang siap menyengat, dan aku hanya bisa berharap bukan akulah bahan gunjiangan mereka.

"Mulut Si Jamila itu, sungguh gak bisa di daur ulang!" celoteh Bunda dengan raut muka merah padam sehabis membeli sayur.

"Masih pagi, Bun!"

"Ngapain ngomel-ngomel? Entar makin tua, loh!" ucapku sembari tertawa kecil, meredupkan amarah hati Bunda.

"Kalau Bunda gak malu sama tetangga yang lain, udah Bunda kasih rawit tuh mulut comelnya!"jawab Bunda dengan nada suaranya semakin tinggi.

"Kenapa Bunda semarah itu? Memangnya dia bilang apa?"

"Kamu dibilang perawan tua! Percuma sekolah tinggi-tinggi, tetapi gak nikah-nikah!" terang Bunda yang mengagetkanku.

"Aku gak setua itu, Bun!"

"Aku masih 25 tahun loh! Emang dia nikah umur berapa, udah bilang aku perawan tua!?" Dengusku kesal.

"Di zaman Bunda, wanita 25 tahun udah memiliki 2-3 orang anak."

"Waduh!"

"Kenapa kamu kaget?"

"Kalau 25 tahun udah punya 2-3 anak, mereka nikahnya umur berapa dong, Bun?"

"Ya, umur belasan," jawab Bunda santai mengagetkanku.

"Kalau begitu bukan aku yang perawan tua, tetapi daulah muda yang kegatelan pada nikah muda."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Resolusi-Resolusi Gila
Ansito Rini
Flash
Jamila Tetanggaku 1
Writer In Box
Cerpen
Bronze
BIAS-BIAS CINTA
fitriyanti
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Praecognitif Somnium
awod
Skrip Film
UDIN, SEORANG WARTAWAN
SUNARDIAN WIRODONO
Skrip Film
Lama Banget (Script)
nawa
Flash
Gadis Tercantik di Sekolahku-Elissa
Elisabet Erlias Purba
Flash
Siang Seberang Istana
Aldi Cendikia Nugroho
Flash
Tentang Anakku yang Mereka Bilang Tidak Bisa Sembuh
Ratifa Mazari
Flash
Telah Berubah
Lisa Ariyanti
Flash
BIAS
Rahara Meraki
Cerpen
Bolehkah aku berteman
deru senja
Cerpen
Bronze
Kebenaran Dibalik Furnitur
Kemal Ahmed
Rekomendasi
Flash
Jamila Tetanggaku 1
Writer In Box
Flash
Penggali Kubur
Writer In Box
Skrip Film
Jobless (Script Flm)
Writer In Box
Skrip Film
Hiraeth (Inner Child)
Writer In Box
Skrip Film
Mukena Kecil Script Flm
Writer In Box
Novel
Ditikung Ijab Kabul
Writer In Box