Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Yang Berjalan di Tengah Malam
7
Suka
6,812
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Tengah malam yang sunyi akan semakin sepi dengan kehadirannya. Bahkan udara terasa berhenti mengalir, pun angin menolak meniupi dedaunan. Dia yang sosoknya tabu dibicarakan, berjalan tegap menyusuri jalanan yang panjang. Pandangannya likat menelisik tiap sudut gelap, menelanjangi temaram-temaram yang perlahan pekat.

"Kamu tahu, kan kalau dia tidak akan berhenti mencari? Jadi hindari bersitatap dengannya atau kamu akan mati." Ayah selalu berpesan begitu setiap kali aku akan bekerja shift malam.

"Itu hanya cerita bualan, Yah. Belum pernah ada yang bertemu dengannya." Ayah menggeleng.

"Belum pernah ada yang hidup setelah bertemu dengannya untuk menceritakan kembali."

Entah sejak kapan cerita anjing maut itu diembuskan. Katanya, kematian akan membayangi kita seperti udara saat bertemu dengannya pada tengah malam. Tak pernah ada yang tahu apa yang dicarinya, atau siapa? Aku memutuskan melepas bayangan cerita yang tak pernah terbukti itu hingga sosoknya menungguku di ujung jalan.

Rasanya aku ingin lari! Menghindar seperti kata Ayah. Tapi keberanian yang dipaksakan membawa kakiku berjalan ke arahnya. Hingga aku terpasung pada mata kelamnya yang pilu. Mata yang menarik banyak kepedihan dan kematian. Kepedihannya, kematianku.

Semua menghitam hingga kutemukan punggung Ayah di kejauhan.

"Ayah!"

"Kamu tak memedulikan nasehat Ayah." Jarak kami hanya selemparan batu, Ayah menatapku sedih.

"Tapi aku tidak mati, aku bisa bertemu Ayah!" Gelengan Ayah tampak berat.

"Ayah sudah bertemu dengannya."

Tidak!

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Aku ingat ceritanya Junji Ito soal si Peramal Tampan. Mereka yang ketemu bisa minta diramal, tapi bakal ada bayarannya: mati atau gila. Brrr..gak ada yg enak
Rekomendasi dari Horor
Flash
Yang Berjalan di Tengah Malam
lusi anda sudjana
Novel
HANTU PEGUNUNGAN
Faizal Ablansah Anandita, dr
Komik
Bronze
EQUAL
Sukir Subar
Novel
Gold
Salon Tua
Bentang Pustaka
Flash
BELL
Tiansetian
Novel
Gold
AGNOSIA
Mizan Publishing
Novel
Pesantren Warisan
Rexa Strudel
Komik
Time to Seek
ubi aja
Novel
Bronze
KUNCEN
Deeta Pratiwi
Novel
Bronze
KISAH CINTA
Endah Wahyuningtyas
Novel
WARISAN DEBORAH
Frasyahira
Novel
Bronze
Rahasia Kematian
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Novel
Nenek Tua di Tubuh Istriku
Ilma Nurfadilah
Novel
Gold
Rumah di Perkebunan Karet
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Yang Berjalan di Tengah Malam
lusi anda sudjana
Flash
Kisah Sebelum Tidur
lusi anda sudjana
Flash
seringai masa lalu
lusi anda sudjana