Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tali Takdir
1
Suka
5,351
Dibaca

Seperti kupu-kupu yang berlabuh dalam lingkar cahaya matahari, kita tampak bersinar ketika bersama. Gunung yang terlihat buram akibat kabut, tidak pernah bisa memutuskan pandangan kita satu sama lain. Akankah hubungan kita ini punya makna, atau hanya sekadar lewat tanpa berbekas?

Bayang-bayang udara kemudian jatuh di sisiku yang tengah terisak. Menangis, mengapa tidak ada ucapan selamat tinggal darimu, mengapa kau meninggalkanku dengan sebaris jejak tak kasatmata tentang kasih sayang? Kamu tahu pasti bahwa tanpa kata-kata terucap, tetap, aku mencintaimu.

Aku juga tahu betul, tiap kita bersemuka, setiap kali kamu menemuiku, itu tanda nyata kamu menyayangiku, menyapaku halus melalui tatap matamu. Kupikir, ini akan berakhir layaknya dongeng romansa, tapi kisah kita terlalu tragis untuk sesuatu yang berhubungan dengan takdir. Kita sudah punya ikatan, tanpa tahu bahwa tali yang mengikat kita begitu rapuh tentang ketentuan Tuhan.

Mengapa tiap perpisahan senantiasa menyisakan kesedihan? Apakah karena kita dituntut untuk menghargai hubungan berikutnya? Hanya saja, aku tidak mau lagi berhubungan dengan kisah yang sama, aku tidak ingin ditinggal seperti sedia kala.

Tahukah? Aku tidak pernah merasakan kamu memelukku, tapi dalam anganku, kamu selalu menyentuhku lembut. Bulu-bulumu sungguh halus.

Aku yang pertama kali memelukmu, aku selalu pertama memandangmu, ajakmu bermain hanya untuk mengembangkan tawa berseri. Itu cukup buatku bahagia, mengapa kamu harus pergi meninggalkan duka? Aku bisa menghadapi kalimat pilu apa pun, mampu mengalahkan kesedihan paling gila, tapi kematianmu ... sungguh pedih.

Kamu yang bersandar kepadaku, seperti minyak asiri pada bunga yang baru mekar, rasanya diriku berhenti bernapas sesaat demi menikmati perasaan senang. Bisakah kamu lahir sebagai bulan saja?

Kini, aku melihatmu dimana-mana, keseringan itu membuatku merasa kamu tetap bersamaku, meski mungkin ... kamu yang hanya bisa melihatku dari ketinggian nan jauh.

Selamat tinggal kenangan, dan selamat datang kehampaan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Pilihan Cerita Hidupku
Geovania Loppies
Flash
MANDUL
Embart nugroho
Flash
Jangan Maafkan Aku
Deasy Wirastuti
Flash
Pengarang Idola
Sulistiyo Suparno
Flash
KECEWA
Yutanis
Flash
Bronze
Rasa Kehilangan
Ron Nee Soo
Flash
Tali Takdir
Ilestavan
Novel
Bandung dan Kamu
Riska Gustania
Novel
Qodrat Merancang Tuhan Karyawala
Lilis Alfina Suryaningsih
Cerpen
Bronze
Hujan Yang Membawa Cinta
silvi budiyanti
Cerpen
Bronze
Batas Tepi Senja
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
GUNDIK SIMPANAN PAPAH
Tri Udianti
Novel
Rain (The Past; Painful)
Rain
Novel
Lembar Kesekian Untuk Anda Baca
Dinda Rendrasetya
Flash
Cium
nirjana
Rekomendasi
Flash
Tali Takdir
Ilestavan
Flash
Gugur
Ilestavan
Flash
Jangan Percaya Narasi Ini
Ilestavan
Flash
Di Titik Nol
Ilestavan
Flash
The Last Painting
Ilestavan
Flash
Rasa Sakit
Ilestavan
Flash
Ketika
Ilestavan
Novel
Irama Bulan
Ilestavan
Cerpen
Pretensi
Ilestavan
Flash
Bertumbuh
Ilestavan
Flash
Pena Tuhan
Ilestavan
Cerpen
Halo, Selamat Tinggal!
Ilestavan
Novel
VII Diebus
Ilestavan
Flash
Eskapisme
Ilestavan
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan