Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Dunia yang terikat pada jantungku
0
Suka
1,910
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

To the God Who Watches Quietly

Why, O Watcher of Stars,

is my heart tethered

to a sky that rains smoke and neon lies

so far from the soil of my soul?

God, it hurts.

Why must I cradle the chaos

of a world that never cradled me?

All this time,

I’ve been a flame flickering

in a jar of glass breath

crying drops the wind never dries,

screaming in a language

no ear remembers.

What realm is this,

where silence grows like ivy

over my mouth,

and the roads bleed upward

under my blistered feet?

I was born into a sphere too large for cradles,

and every path I’ve walked

has tilted like a spine without a body.

If I slip from this crumbling ledge,

what hands will rise

through the fog

to catch a falling soul?

If I break,

do I echo

or disappear?

....

Clara tertidur setelah menulis puisi sebagai obat jiwanya.

Ia sedang menata ulang energinya.

Untuk kembali menari pada dunia yang ia bangun megah dengan orang orang yang secara ketat dia pilah pilah.

Orang orang berdecak penuh kekaguman

"Wah dia mandiri ya, cerdas, indah, lembut, tegas, bisa melindungi dirinya sendiri dan menjaga batasan energi dengan tegas, memilah apa yang seharusnya tumbuh pada lingkungannya, memilih apa yang layak didengar, dirasa, dicerna dan disimpan dalam jiwa. Hebat sekali ya...."

Ada pula yang sibuk berpikiran gelap,

"Sombong sekali, bukan siapa siapa tapi berlagak bak intan permata."

Lama suara itu bergantian berbunyi tak henti henti tapi sepanjang suara itu berdiri suara yang dinanti nanti belum juga ia temui.

Yakni suara yang berkata "sesakit apa kecewanya terhadap seluruh bagian dunia sampai dia membangun dunianya sendiri, memisahkan diri dan memilih milih semua hal sampai sejauh dan sedetail ini?"

....

"Clara, sebenernya kamu siapa?"

Ucap orang orang yang selama ini mengenalnya.

Ia hidup menjelma gadis yang ada pada pucuk sari sebuah bunga kesucian.

Terlihat mudah terjangkau tangan tapi ketika kamu ingin memeluknya dia menghilang, ternyata yang kau kenal hanya bayangannya, jiwa aslinya entah ke mana.

Ia menebarkan teka teki yang ketika dirangkai menjadi cermin yang memantulkan siapa yang menemukannya.

Sembari muncul sepercik cahaya sejati yang berkata, "Bagaimana caraku menyembunyikan segala luka yang menganga? Anggun tidak ?"

"Ahh, atau? kau ternyata tidak bisa membaca apa apa?"

"Bagaimana tuan, nyonya, masih mau hanya duduk diam di tempat dan bertepuk tangan?"

Padahal mimpinya itu harapan, bukan panggung opera.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Dunia yang terikat pada jantungku
Dinda
Cerpen
Bronze
Enter the Brutal World
Rizky Yahya
Novel
Mereka yang Kusebut 'Teman'
Selvi Nofitasari
Novel
Bronze
Mengikat Irama Jiwa
Rosidawati
Flash
BAPAK
Areta Swara
Cerpen
Bronze
Tak Memiliki
B12
Flash
Bronze
Kehilangan
B12
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Sampan Tua
Afri Meldam
Cerpen
Bronze
PENGAKUAN DOSA
Refy
Novel
Perjalanan Hitam
Rida nurtias
Novel
Kita hanya Butuh Waktu
fitriani
Skrip Film
Airmata di Sujud Terakhir
Dani Manesah
Flash
Sibuk
Vivianhervian
Flash
Balon
Nunu Azizah
Rekomendasi
Flash
Dunia yang terikat pada jantungku
Dinda
Novel
Putri Cahaya Suci dan Penjaga Agungnya.
Dinda
Flash
Di Ambang Pintu
Dinda
Novel
Dancing in the Silence
Dinda
Novel
Kelana Ruang Sang Merpati
Dinda
Flash
Pemilu Tak Kasat Mata
Dinda
Flash
Jika Bukan Karena Engkau, Tuhan
Dinda
Novel
From now to 1414 years ago
Dinda
Cerpen
Bronze
Duka
Dinda
Flash
Perjalanan Ironi Ciptaan Kebanggaan.
Dinda
Flash
Percakapan Lama
Dinda