Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Kalau Bukan Jodoh
10
Suka
16,494
Dibaca

Kalau LDR, pasti ada yang nakal. Pasti ada salah satu atau bahkan keduanya yang nyeleweng. Nggak usah jauh-jauh. Adikku sendiri sekarang begitu! Itu kata Johan.

Saat nyeleweng, sering-sering yang lebih dekat lebih ngena daripada yang jauh. Salah satu sebab kenapa pasangan LDR itu bakalan kandas di tengah jalan. Contohnya, ya mbakku. Dengan yang LDR-an, memang benar udah pacaran delapan tahun. Tapi kalah sama selewengan sepuluh bulan yang tiap hari ada buat dia. Ini katanya Bondan.

Harta itu nggak begitu penting. Apalagi tampang. Yang penting itu perhatian, kesetiaan dan pengutamaan pada pihak penyeleweng yang lagi LDR-an. Aku sendiri lho yang ngalamin. Yang ini kata Marto.

Dari ketiga pembilang, Doni mati-matian mempercayai yang kedua. Setengah mati memperjuangkan yang ketiga, karena harta dan tampang bukan keahliannya. Dan tentu saja, telah memulai yang pertama sebagai pasangan menyeleweng dari yang masih LDR-an. Dan dari ketiga pembilang, Doni mulai meyakini bahwa dia akan jadi yang terpilih.

“Aku mau nikah,” kata Nandia.

“Serius kamu?”

Nandia mengangguk.

“Boleh. Aku siap melamarmu.”

Nandia menggeleng. “Bukan denganmu.”

Doni menganga. Tercekat. “Dengan siapa?”

“Pacarku-lah.”

Doni ingin marah, tapi tidak bisa. Dia bukan siapa-siapa. Apalagi dia mau dijadikan penyeleweng dengan sukarela.

“Aku punya tabungan. Tigapuluh juta. Menikah denganku saja!”

Nandia menggeleng. Senyumnya tak bisa dibilang kecut. Apalagi pahit. Tapi Doni benci menyebutnya sebagai senyum bahagia. Nandia pun pergi. Tak peduli betapa Doni sudah mengemis. Nandia sama sekali tak menggubris.

“Wah! Lihat deh pesta pernikahannya Nandia!”

Doni melihatnya dengan perasaan berkecamuk. Sebuah video siaran langsung pesta pernikahan Nandia yang bernilai ratusan juta. Di dalam sana, Nandia yang cantik bersanding dengan seorang pria yang sangat tampan. Doni seketika kecut. Jadi, siapa bilang? Kalau bukan jodohnya!

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Kalau Bukan Jodoh
Call Me W
Flash
Langit Kita, Langkah Kita
Putri Rafi
Novel
merpati pengantar surat
Helmy thaher
Cerpen
Bronze
Antara Chivas Regal Dan Yoghurt
Risman Senjaya
Novel
FILANTROPI Putih-Abu
Nada Lingga Afrili
Novel
Ruang Abu-abu
Rieldeeqa
Skrip Film
Growth: Story of the Inner Child
Azkiatunnisa Rahma Fajriyati
Flash
Bronze
Baru Saja Patah
B12
Flash
Bronze
Menimang Senja
Arianto Pambudi
Cerpen
Kereta terakhir
Irvan D
Novel
Bronze
Nyanyian Hujan
Aizawa
Novel
Bronze
Tiga Cinta
silvi budiyanti
Skrip Film
Love From The Sea
Affa Rain
Flash
Saklar
Alifia Sastia
Cerpen
Bronze
Gelas Ajaib
Nisa
Rekomendasi
Flash
Kalau Bukan Jodoh
Call Me W
Flash
Kopi & Gorengan
Call Me W
Flash
KADO TERBAIK
Call Me W
Novel
Sang Penyihir
Call Me W
Flash
SUARA LEBAH
Call Me W
Flash
PONSEL
Call Me W
Flash
BUJANGAN BAJINGAN
Call Me W
Flash
PETELOT (Jawa)
Call Me W
Flash
CERMIN ANTIK
Call Me W
Cerpen
Modus Operandi
Call Me W
Flash
PETELOT (PENSIL / INDO)
Call Me W
Flash
MUSTIKA ULAR
Call Me W
Flash
SHAMPOO
Call Me W