Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Penantian
9
Suka
6,955
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pekatnya malam masih menyelimuti tempat ini, hanya cahaya temaram dari lampu usang yang kugenggam, menemaniku tatkala dinginnya embusan angin masih terus menampar tubuhku tanpa ampun.

Sungguh aku tidak menyukai ini, tapi mereka menugaskanku untuk melakukannya.

Berdiri, sendiri menanti kedatangan makhluk yang selalu saja mengeluarkan suara bising, mengganggu penduduk desa ketika cakrawala sudah menghitam.

Dan malam ini, tepat malam Jumat, ketika makhluk besar itu pasti datang dan akan mengganggu desa ini lagi.

Tangan kananku masih menggenggam erat benda mirip raket, bersiap untuk kejadian yang mungkin akan terjadi, sementara tangan kiriku terus gemetar, menahan lentera yang semakin lama semakin memudar cahayanya.

Pet!

Aku kehilangan satu-satunya sumber cahaya temaramku, hanya Sang Luna yang masih setia menemani, melimpahkan cahayanya meskipun malu-malu dan menerangi tempat raga ini berdiri.

Grrrrr!

Suara gemuruh itu mulai terdengar, bahkan peraduanku ikut bergetar tatkala satu matanya yang ada di tengah menyorot ke arahku, sinarnya agak memusingkan.

Aku menghela napas, bersiap untuk mengayunkan senjata satu-satunya yang saat ini kumiliki.

Grrrrrrrrr!

Suara gemuruhnya makin menjadi-jadi saat makhluk itu mendekat.

Aku pun bersiap, mengayunkan raket yang sedari tadi kupegang.

Grrrrrrrrrrrrrrr!

Suaranya semakin mendekat, getarannya pun semakin terasa.

Boaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah!

Makhluk itu lalu berteriak, begitu memekakkan telinga siapapun yang mendengarnya.

Kutarik napas dalam-dalam, seraya terus mengayunkan raketku.

“Stop Pak Stop!” teriakku, “rel di depan longsor!”

Seketika suara regenerative dan static brake Lokomotif besutan General Electric bermesin 7FDL-8 itu pun berbunyi, menghentikan lajunya sesegera mungkin.

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
gak paham. 😔 maaf. 🙏
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Penantian
Faristama Aldrich
Flash
Hukuman
Dwi Kurnialis
Novel
Wali Kala Nanti
Ana Latifa
Cerpen
Bronze
Ely, Ely, Temui Aku...
Fazil Abdullah
Flash
Bronze
Gerbang Nasib
Venny P.
Cerpen
Halo, Selamat Tinggal!
Ilestavan
Novel
Bocah Angin & Turbulensi Waktu
Ravistara
Cerpen
After Impact
Fuseliar
Flash
Bulan Biru
Ravistara
Cerpen
Bronze
Misunderstanding
Aijin Isbatikah
Flash
Di Sebuah Hutan
Sena N. A.
Flash
Lanjutan Si Kerudung Merah
Vika Rahelia
Novel
Memburu Parakang
Muhammad Naufal Monsong
Flash
Benalu
Mambaul Athiyah
Flash
Mencari Jenazah di Dalam Danau
Lumba-Lumba
Rekomendasi
Flash
Penantian
Faristama Aldrich
Cerpen
Bronze
Keabadian yang Kau Inginkan
Faristama Aldrich
Novel
Talita, Tentang Sebuah Nama
Faristama Aldrich
Cerpen
Kamu Harus Bahagia, Nad
Faristama Aldrich
Flash
Kekasih
Faristama Aldrich
Flash
Sugarbaby
Faristama Aldrich
Novel
A Legacy of Cyllia
Faristama Aldrich
Flash
20
Faristama Aldrich
Flash
Marsha
Faristama Aldrich
Flash
Sebuah Impian
Faristama Aldrich
Flash
Cinta
Faristama Aldrich
Novel
The Perpetual Chronicle: Fusion-Null
Faristama Aldrich
Flash
"Teman"
Faristama Aldrich
Novel
The Perpetual Chronicle: Fusion-Aleph
Faristama Aldrich