Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Keluarga di Toko Bunga Phoenix
0
Suka
394
Dibaca

Di sudut kecil kota yang tenang, berdiri sebuah toko bunga sederhana bernama "Family Flower Shoop". Meski namanya salah eja—seharusnya "Shop"—toko itu justru menjadi daya tarik tersendiri bagi penduduk sekitar. Pemiliknya, keluarga Leonardo, terdiri dari Pak Leo, Bu Nina, dan anak mereka, Rara.  

Suatu pagi, seorang wanita tua memasuki toko dengan raut wajah sedih. "Saya butuh bunga untuk pemakaman suami saya," katanya pelan. Rara, yang biasanya ceria, segera mengambil alih. Dengan hati-hati, ia merangkai bunga lily putih dan daun hijau segar. "Ini untuk Bapak," bisik Rara sambil menyelipkan kartu kecil bertuliskan, *"Semoga damai di sana."*  

Wanita itu tersentuh. "Kalian tidak hanya menjual bunga, tapi juga kehangatan," ujarnya sambil tersenyum lemah.  

Beberapa minggu kemudian, toko mereka ramai oleh pelanggan yang ingin merayakan ulang tahun, pernikahan, atau sekadar memberi hadiah. Rara selalu punya ide kreatif, seperti menambahkan biji bunga matahari dalam buket dengan pesan, "Tumbuhkan kebahagiaanmu."  

Namun, musim hujan datang. Toko sepi, dan bunga-bunga mulai layu. Pak Leo hampir putus asa sampai suatu hari, Rara mengusulkan ide: "Bagaimana jika kita buat kelas merangkai bunga gratis? Orang-orang pasti datang!"  

Ide itu sukses besar. Toko mereka kembali hidup, bahkan lebih ramai dari sebelumnya. Pelanggan tidak hanya membeli bunga, tetapi juga belajar dan berbagi cerita.  

Di akhir tahun, keluarga Leonardo duduk bersama di antara bunga-bunga segar. "Toko ini bukan sekadar tempat jualan," kata Bu Nina. "Ini tentang menebar kebahagiaan, seperti phoenix yang selalu bangkit dari abu."  

Dan "Family Flower Shoop" pun terus bersinar, menjadi simbol cinta dan harapan di kota itu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Keluarga di Toko Bunga Phoenix
Fahri Nurul A'la
Novel
Suara Dari Tribun
Setia S Putra
Flash
Suara Hati FM
Yuanita Faridatun Ni'mah
Cerpen
Bronze
Izinkanlah Aku Memakan Hatinya
Nurul Arifah
Cerpen
TAHAJUD EVERYDAY
NURYATI
Cerpen
Bronze
Bayangan Akuntan Publik
Ega Pratama
Flash
Reverse # 3 : Gelombang
Yesno S
Cerpen
Bronze
Aiden: Pandeka Withernsea
Mila Phewhe
Flash
BUKU TUA
Ahmad Karim
Flash
RUMAH BERTABUR BAN
Hans Wysiwyg
Skrip Film
RUN TO?
Hello there ...
Flash
Bronze
DENDAM & CINTA
mushodah
Cerpen
Bronze
PETUALANGAN TANPA BATAS
yuki
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Jam Pasir
Afri Meldam
Rekomendasi
Flash
Keluarga di Toko Bunga Phoenix
Fahri Nurul A'la
Flash
Bronze
Tamu Tengah Malam
Fahri Nurul A'la
Cerpen
Bronze
Ketika Dunia Tak Lagi Mengingat Namamu
Fahri Nurul A'la
Flash
Bronze
Kamar Nomor 7
Fahri Nurul A'la
Cerpen
Bronze
Sepucuk Surat dari Masa Lalu
Fahri Nurul A'la
Cerpen
Bronze
Bayang di Balik Jendela
Fahri Nurul A'la
Cerpen
Bronze
Satu Nama yang Tak Pernah Hilang
Fahri Nurul A'la
Cerpen
Bronze
Pintu Keempat di Lorong Waktu
Fahri Nurul A'la