Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Penantian
9
Suka
9,690
Dibaca

Pekatnya malam masih menyelimuti tempat ini, hanya cahaya temaram dari lampu usang yang kugenggam, menemaniku tatkala dinginnya embusan angin masih terus menampar tubuhku tanpa ampun.

Sungguh aku tidak menyukai ini, tapi mereka menugaskanku untuk melakukannya.

Berdiri, sendiri menanti kedatangan makhluk yang selalu saja mengeluarkan suara bising, mengganggu penduduk desa ketika cakrawala sudah menghitam.

Dan malam ini, tepat malam Jumat, ketika makhluk besar itu pasti datang dan akan mengganggu desa ini lagi.

Tangan kananku masih menggenggam erat benda mirip raket, bersiap untuk kejadian yang mungkin akan terjadi, sementara tangan kiriku terus gemetar, menahan lentera yang semakin lama semakin memudar cahayanya.

Pet!

Aku kehilangan satu-satunya sumber cahaya temaramku, hanya Sang Luna yang masih setia menemani, melimpahkan cahayanya meskipun malu-malu dan menerangi tempat raga ini berdiri.

Grrrrr!

Suara gemuruh itu mulai terdengar, bahkan peraduanku ikut bergetar tatkala satu matanya yang ada di tengah menyorot ke arahku, sinarnya agak memusingkan.

Aku menghela napas, bersiap untuk mengayunkan senjata satu-satunya yang saat ini kumiliki.

Grrrrrrrrr!

Suara gemuruhnya makin menjadi-jadi saat makhluk itu mendekat.

Aku pun bersiap, mengayunkan raket yang sedari tadi kupegang.

Grrrrrrrrrrrrrrr!

Suaranya semakin mendekat, getarannya pun semakin terasa.

Boaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah!

Makhluk itu lalu berteriak, begitu memekakkan telinga siapapun yang mendengarnya.

Kutarik napas dalam-dalam, seraya terus mengayunkan raketku.

“Stop Pak Stop!” teriakku, “rel di depan longsor!”

Seketika suara regenerative dan static brake Lokomotif besutan General Electric bermesin 7FDL-8 itu pun berbunyi, menghentikan lajunya sesegera mungkin.

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Penantian
Faristama Aldrich
Novel
Blood Moon
Maghfira Izani
Novel
On Going Bwa bwa bwa
Warna Jingga
Flash
RUN!
Alviona Himayatunisa
Cerpen
Bronze
Lukisan Terakhir
Ayub Wahyudin
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Novel
KataLeya
fifin yuliana
Cerpen
Bronze
Segalanya tentang Cahaya
Ron Nee Soo
Novel
Apavarga
H.N.Minah
Skrip Film
HEMLOCK
Daffa Khoiri
Cerpen
Proyek Memori: Subjek 27
Ron Nee Soo
Novel
FIRASAT
Rara
Novel
Bronze
DELUSION
Noveria Retno Widyaningrum
Cerpen
Bronze
UTI PUTRI & BANJIR YANG MENENGGELAMKAN IBUKOTA
Sri Wintala Achmad
Novel
Tujuh Pengakuan
Tazkia Irsyad
Rekomendasi
Flash
Penantian
Faristama Aldrich
Flash
"Teman"
Faristama Aldrich
Novel
The Perpetual Chronicle: Fusion-Null
Faristama Aldrich
Novel
Talita, Tentang Sebuah Nama
Faristama Aldrich
Novel
A Legacy of Cyllia
Faristama Aldrich
Novel
The Perpetual Chronicle: Fusion-Aleph
Faristama Aldrich
Flash
Sugarbaby
Faristama Aldrich
Flash
Kekasih
Faristama Aldrich
Cerpen
Keabadian yang Kau Inginkan
Faristama Aldrich
Flash
Marsha
Faristama Aldrich
Flash
Sebuah Impian
Faristama Aldrich
Cerpen
Kamu Harus Bahagia, Nad
Faristama Aldrich
Flash
20
Faristama Aldrich
Flash
Cinta
Faristama Aldrich