Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Jangan Menimpali!
0
Suka
1,999
Dibaca

Hawa lembap berpadu dengan wewangian liar dari dedaunan. Kaki menyeret di antara semak yang menutupi jalan setapak. Gelap semakin menunduk, mengaburkan pandangan. Lengkingan suara hewan turut menyandera keberanian. Ia seperti kebalikan ayam yang bersorak menyambut fajar.

Namun, konon, jangan menimpali apa pun yang mencicit di tengah hutan. Bisa saja itu bukan suara asli sang pendengung, melainkan suara tiruan dari mahluk gaib.

Aku sebenarnya penasaran, ingin membuktikannya. Hanya saja, bagaimana jika petuah itu bukanlah sekadar warisan dongeng? Ya, lebih baik fokus mencari jalan keluar.

“Mbeeee!”

Tiba-tiba Akbar menirukan suara yang terus menggema tanpa arah, menciptakan ketaksaan. Dia bermain dengan dorongan sesaat yang menyusup ke dalam benaknya.

“Apa-apan sih lu, Bar? Lu udah gila, ya,” Anggi menumpahkan kekesalannya. “Suasana lagi tegang gini, bisa-bisanya lu nyahutin tuh makhluk. Kalau dia nyamperin kita, gimana?” sambungnya, meninggi.

Akbar menanggapi dengan tertawa. “Alah, itu paling cuma kambing yang nyasar aja, sama kayak kita sekarang. Gak usah terlalu percaya pada mitos,” tegasnya, terkekeh.

Ketika mereka berdua berdebat, belukar bergerak cukup berisik. Aku putar cahaya di genggaman. Menyisir sekitar, memastikan keamanan.

“Bar, Nggi...” Kuatur napas sejenak. “Ayo, lari!” ajakku, panik.

Embikan itu menggaung tajam, kian dekat. Tanah terasa bergerak. Angin bergemuruh, seakan menyertai sesuatu yang ganjil.

Aku dan Anggi memacu langkah. Akbar tertinggal. Dia berdiri terpaku, memutar kepala. Panggilanku mengudara tanpa digubris olehnya.

Kami lantas menarik lengannya. Dia menurut, tetapi pikirannya tampak tersesat. Hanya diam dengan tatapan kosong.

Sesekali dia berucap lirih penuh ngeri, begitu mirip, di sela helaan kasar dadanya.

"Mbeeeee."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Jangan Menimpali!
Jasma Ryadi
Flash
Bronze
Payung Hitam
Herman Sim
Flash
Ulat Bulu!
Carolina Ratri
Cerpen
Bronze
Aku Saksi Semuanya
Christian Shonda Benyamin
Flash
Terrorist
Dark Specialist
Novel
Gold
Fantasteen Scary Teru Teru Bozu
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Ghost`s Whisper
Mizan Publishing
Novel
Shift Malam (End)
Faizal Ablansah Anandita, dr
Cerpen
Bronze
Penjaga Gaib(Based on true story)
Julpiyana
Novel
Bronze
DI BALIK KAMPUS (1998)
Embart nugroho
Cerpen
Bronze
Petaka Dara Haid
Bintang kecil@15
Cerpen
Bronze
STALL NOMOR TUJUH
glowedy
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sebuah Misteri
SUWANDY
Cerpen
Penanggal
ANINZIAH
Rekomendasi
Flash
Jangan Menimpali!
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Setelah Malin Menjadi Batu: Hasnah dan Debur Ombak
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Antara 45 dan 65 Derajat
Jasma Ryadi
Flash
Rumah Tanpa Isinya
Jasma Ryadi
Flash
Bu, Mengapa Orang-Orang Mati?
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Adam
Jasma Ryadi
Flash
Mengapa Harus Ada Cinta dalam Pernikahan
Jasma Ryadi
Flash
Tuhan, Jadikan Hariku Senin Selalu
Jasma Ryadi
Flash
Aku atau Dia
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Frekuensi 107.3 FM
Jasma Ryadi
Flash
Aku dan Sebatang Rokok di Tangannya
Jasma Ryadi
Flash
Maaf, Aku Lelah
Jasma Ryadi
Flash
Terminal
Jasma Ryadi
Flash
Museum Kenangan
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Tanganku di Timur, Hatimu di Barat
Jasma Ryadi