Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Jangan Menimpali!
0
Suka
1,059
Dibaca

Hawa lembap berpadu dengan wewangian liar dari dedaunan. Kaki menyeret di antara semak yang menutupi jalan setapak. Gelap semakin menunduk, mengaburkan pandangan. Lengkingan suara hewan turut menyandera keberanian. Ia seperti kebalikan ayam yang bersorak menyambut fajar.

Namun, konon, jangan menimpali apa pun yang mencicit di tengah hutan. Bisa saja itu bukan suara asli sang pendengung, melainkan suara tiruan dari mahluk gaib.

Aku sebenarnya penasaran, ingin membuktikannya. Hanya saja, bagaimana jika petuah itu bukanlah sekadar warisan dongeng? Ya, lebih baik fokus mencari jalan keluar.

“Mbeeee!”

Tiba-tiba Akbar menirukan suara yang terus menggema tanpa arah, menciptakan ketaksaan. Dia bermain dengan dorongan sesaat yang menyusup ke dalam benaknya.

“Apa-apan sih lu, Bar? Lu udah gila, ya,” Anggi menumpahkan kekesalannya. “Suasana lagi tegang gini, bisa-bisanya lu nyahutin tuh makhluk. Kalau dia nyamperin kita, gimana?” sambungnya, meninggi.

Akbar menanggapi dengan tertawa. “Alah, itu paling cuma kambing yang nyasar aja, sama kayak kita sekarang. Gak usah terlalu percaya pada mitos,” tegasnya, terkekeh.

Ketika mereka berdua berdebat, belukar bergerak cukup berisik. Aku putar cahaya di genggaman. Menyisir sekitar, memastikan keamanan.

“Bar, Nggi...” Kuatur napas sejenak. “Ayo, lari!” ajakku, panik.

Embikan itu menggaung tajam, kian dekat. Tanah terasa bergerak. Angin bergemuruh, seakan menyertai sesuatu yang ganjil.

Aku dan Anggi memacu langkah. Akbar tertinggal. Dia berdiri terpaku, memutar kepala. Panggilanku mengudara tanpa digubris olehnya.

Kami lantas menarik lengannya. Dia menurut, tetapi pikirannya tampak tersesat. Hanya diam dengan tatapan kosong.

Sesekali dia berucap lirih penuh ngeri, begitu mirip, di sela helaan kasar dadanya.

"Mbeeeee."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Jangan Menimpali!
Jasma Ryadi
Novel
Bronze
THE EYE: Secret In The Shadow
Bilqis Fatturahman
Flash
Bronze
Bedak
Bakasai
Novel
Bronze
Hidup Dengan Mayat ~Novel~
Herman Sim
Flash
Undangan Lingsir Wengi
Choirunisa Ismia
Flash
SUBUH
Kimijuliaaa
Flash
PETUALANGAN MIMPI: MAIL?
Tirani K. C.
Komik
NOCTURNAL
Alien Witchcraft
Flash
Wanita Tua dan Tangisnya
Lebah Bergantung
Novel
Bronze
Koma Karmila
Herman Sim
Novel
Gold
Mysterious Murder
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Janin
Bakasai
Flash
Bronze
Adel Tersayang
Rere Valencia
Flash
LOSER
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
Berdansa Dengan Hantu
Adnan Fadhil
Rekomendasi
Flash
Jangan Menimpali!
Jasma Ryadi
Flash
Bu, Mengapa Orang-Orang Mati?
Jasma Ryadi
Flash
Jejak
Jasma Ryadi
Flash
Gema yang Redup
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Giant's Heart
Jasma Ryadi
Flash
Senja yang Dilepas
Jasma Ryadi
Flash
Sisa Siang
Jasma Ryadi
Flash
Ikan adalah Luka
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Firasat Mimpi
Jasma Ryadi
Flash
Tuhan, Jadikan Hariku Senin Selalu
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Ketika Kata-Kata Kembali
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Prenuptial Agreement: Cinta di Atas Materai
Jasma Ryadi
Flash
Mengapa Harus Ada Cinta dalam Pernikahan
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Setan-Setan dalam Rumah
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Telinga Kelima
Jasma Ryadi