Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Di balik rumah tua yang tak lagi dijamah siapa pun, tumbuh satu tanaman dalam pot retak.
Bunganya hanya mekar bila diberi… satu rahasia gelap.
Namanya Aletheia dari kata kuno yang berarti “kebenaran yang disembunyikan”.
Mereka yang tahu cara menanamnya, tahu pula: bunga ini indah, tapi berbahaya.
Suatu malam, gadis bernama Lona datang. Ia membawa segenggam kata-kata yang tak pernah diucapkan.
Dengan gemetar, ia berbisik ke kelopak bunga:
“Aku ingin ibuku mati saat itu… karena aku lelah menjadi anak yang harus menyelamatkannya setiap hari.”
Kelopak itu berdenyut. Bunga mekar perlahan, dan warna merah darahnya meneteskan cairan keemasan.
Lona meminumnya. Katanya, bunga itu akan membuat rahasia tak lagi membebaninya.
Dan memang, pagi itu ia bangun dengan dada yang ringan untuk pertama kalinya sejak bertahun-tahun.
Tapi malam berikutnya, bunga itu… berbisik kembali.
“Rahasiamu lezat. Beri aku lebih.”
Hari demi hari, Lona kembali. Menyimpan pengakuan-pengakuan yang tak pernah berani ia katakan pada manusia.
Sampai pada suatu malam, bunga itu mekar sempurna, membentuk bibir yang menyerupai wajah seseorang.
“Kini aku tahu semua tentangmu, Lona,” bisiknya.
“Dan kau tak bisa menyembunyikan apa pun lagi… bahkan dirimu sendiri.”
Keesokan harinya, tetangga menemukan pot bunga itu di depan pintu rumah.
Tunas baru muncul dari tanah. Kecil, segar, dan… tampak seperti tangan mungil yang menjulur keluar.
Setiap rahasia yang kamu buang, bisa saja tumbuh menjadi sesuatu yang tak bisa kamu kendalikan.