Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Wacana Tanpa Akhir
0
Suka
8
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Wacana Tanpa Akhir

Di sebuah warung kopi langganan, tiga sahabat, Eagle, Falcon, dan Hawk, kembali berkumpul. Seperti biasa, obrolan mereka cepat saja meluncur ke topik favorit: rencana touring!

"Bro, gimana kalau minggu depan kita gas ke Puncak?" usul Eagle sambil menyeruput kopi.

"Wah, seru tuh! …mmmhh... motor gua kayaknya belum diservis, bro," balas Falcon sambil menggaruk kepala.

Hawk mengangguk-angguk sok serius. "Iya, gua juga harus beli jaket baru dulu. Kalo dingin bisa masuk angin."

Rencana itu pun tertunda.

Seminggu kemudian, di tempat yang sama, semangat mereka kembali membara.

"Eh, daripada ke Puncak, kita sekalian aja ke pantai selatan! Camping di tepi laut, seru banget pasti," kata Hawk berapi-api.

"Setuju!" sahut Eagle sambil menggebu.

"Kayaknya... ban motor gua udah botak nih, ngeri kalo hujan," potong Falcon.

Begitu lagi.

Bulan pertama berlalu, hanya penuh wacana.

Masuk bulan kedua, mereka upgrade rencana.

"Kita touring lintas provinsi aja sekalian! Target: minimal 1000 kilometer!" seru Falcon penuh semangat.

"Gaspol!" kata Eagle, penuh tekad.

"Mantap itu… gua mesti ngumpulin cuti dulu nih," tambah Hawk sambil cek kalender di HP-nya.

Wacana itu pun menguap... seperti asap rokok di warung kopi.

Masuk bulan ketiga, mereka makin kreatif.

"Apa kita sekalian aja ke luar negeri, bro? Touring Malaysia, Thailand... wah gila sih," khayal Eagle sambil matanya menerawang.

"Setuju, bro! sepertinya... paspor gua mati," kata Hawk sambil ngakak.

Falcon ikut ketawa. "Gua belum ada duit juga buat tiket ferry ke sana."

Akhirnya, setelah tiga bulan penuh rencana-rencana indah yang tidak pernah jadi, mereka sadar:

Yang sebenarnya mereka sukai bukan perjalanannya.

Tetapi … wacananya.

Ngobrol panjang, ketawa-ketawa, ngeteh dan ngopi sambil merencanakan petualangan yang entah kapan akan terlaksana, itulah touring mereka yang sebenarnya.

Akhirnya malam itu, sambil menutup obrolan, Eagle berucap,

"Bro, minggu depan kita rencanain lagi ya. Kali ini beneran!"

Semua tertawa. Karena mereka tahu: wacana itulah perjalanan mereka yang sejati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Wacana Tanpa Akhir
Lora Arkansas
Komik
Bronze
Petualangan Athan dan Detektif Mammo
Andy widiatma
Flash
Bronze
Kondom Itu Apa Yan?
Abdi Husairi Nasution
Komik
HARI-HARI ARIO
faith
Flash
PENYAKIT ANEH
D. Rasidi
Komik
Duta Keadilan Nasib
Nafi'ardhani Firmansyah
Flash
Kejadian di Pasar
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Mas Gaje
Lirin Kartini
Flash
KELILING DUNIA
Hanan Rafidah
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida
Komik
Bronze
AKU (Anak KUliahan)
Lukfianka Sanjaya Purnama
Cerpen
Celana Dalam yang Hilang
Nadya Wijanarko
Flash
Pilot
Andriyana
Komik
Lovaiii
Ai Nur Asiah
Komik
Bang Jeki
Agung raka saputra
Rekomendasi
Flash
Wacana Tanpa Akhir
Lora Arkansas
Cerpen
Bronze
Doa di sebuah Kampus
Lora Arkansas
Flash
When the Falcon One Steps Back
Lora Arkansas
Novel
Bronze
Valdera - Dua Bayangan
Lora Arkansas
Flash
Bronze
Bakekok!!
Lora Arkansas
Flash
Bronze
KJM
Lora Arkansas
Flash
Pelan Tapi Party
Lora Arkansas