Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Mengapa? Di saat aku telah melupakanmu, bayang-bayang dirimu hadir di setiap mimpiku. Seakan aku tak diperbolehkan untuk sekadar melupakan kenangan itu.
Lihatlah! Semesta pun tak berpihak padaku. Kau tahu berharap begitu menyakitkan? Lalu mengapa kau hadir di setiap angan? Mengapa hanya aku yang merasakannya? Mengapa kau seakan bebas dari semua kenangan kita?
Ya! Aku tahu aku yang bersalah kala itu. Tapi sebegitu besarkah dosaku padamu? Hingga sulit untukku keluar dari kubangan masa lalu yang memerangkapku. Sedangkan kau, kau bebas mengitari bumi tanpa beban apa pun, tanpa memikirkanku sedikitpun.
Jika kau tak lagi punyai rasa, sudah pergilah! Kau selalu menghantuiku di mana pun aku berada. Bahkan ketika aku memilikinya.
Kau senang bukan? Kala rasa bersalah itu merasuki pikiranku dan membuatku tak berdaya? Mungkin memang kau satu-satunya orang yang berpengaruh dalam kisah cinta di hidupku. Kau buat itu seakan-akan memang tak patut untuk dilupakan. Kau seakan tak peduli pada diriku yang sekarang.
Berkelanalah sesukamu! Tanpa pikirkan aku. Tertawalah sesukamu! Tanpa peduli padaku. Dan berbahagialah sesukamu! Tanpa adanya aku.
Juga ... tolong bisikkan ini pada bayanganmu.
"Jangan ganggu dia lagi, dia juga ingin bahagia tanpaku."